Disperkop UKM Kepahiang Terang-Terangan Beberkan Alasan Kenapa Bahan Pokok Penting Bisa Langka, Dalos: Krisis!

Disperkop UKM Kepahiang Terang-Terangan Beberkan Alasan Kenapa Bahan Pokok Penting Bisa Langka, Dalos: Krisis!

Disperkop UKM Kepahiang terang-terangan membeberkan pemicu bahan pokok penting yang sering langka menjelang lebaran--Radarkepahiang.id

Disperkop UKM Kepahiang Terang-Terangan Beberkan Alasan Kenapa Bahan Pokok Penting Bisa Langka, Dalos: Krisis!

RK ONLINE - Bahan pokok penting yang langka menjelang lebaran seperti Idul Adha 1444 H ini, memang sudah sering terjadi dan ini, bukan yang pertama kalinya.

Tanpa membantahnya, kondisi yang terkadang membuat masyarakat sering kali kesulitan ini, dibenarkan juga oleh Dinas Perdagangan Koperasi dan Usaha Kecil Menengah atau Disperkop UKM Kepahiang

Bahkan Kepala Disperkop UKM Kepahiang, Jan Johanes Dalos, S.Sos dengan terang-terangan membebarkan, apa saja yang menjadi pemicu bahan pokok penting sering kali langka di Kabupaten Kepahiang ketika menjelang lebaran.

BACA JUGA:Perokok Harus Tau Rokok Ilegal Ternyata Lebih Berbahaya, Simak Penjelasan Bea Cukai Berikut Ini!

Menurut Disperkop UKM Kepahiang, penyebab bahan pokok penting atau Bapokting di Kepahiang sering langka menjelang lebaran adalah, meningkatkan kebutuhan masyarakat terhadap Bapokting. Khususnya kebutuhan terhadap daging, telur, cabai, Minyak Goreng (Migor) dan gas Elpiji.

 

Hal ini pula yang kemudian menyebabkan ketersediaan yang biasanya cukup untuk memenuhi kebutuhan masyarakat Kepahiang, mendadak menjadi berkurang hingga bahkan menyebabkan fenomena kelangkaan bahan pokok.

BACA JUGA:Ribuan Peserta Lulus Seleksi PPPK 2022 Menyesal, Ternyata Ini Penyebabnya!

"Karena biasanya kebutuhan di hari raya itu selalu meningkat drastis, jauh lebih banyak dari biasanya. Oleh karena itu persediaan selalu kurang, bahkan bisa jadi langka," ujar Jan Dalos.

Jan Dalos juga mengatakan kalau menjelang Idul Adha ini, pihaknya akan rutin melakukan pemantauan terhadap ketersediaan bahan pokok penting ini. Hal ini dilakukan untuk mengantisipasi krisis ketersediaan bahan pokok menjelang hari raya.

BACA JUGA:Kesempatan Lulusan SMA, Pendaftaran CPNS Formasi Sipir Lapas Resmi Dibuka, Berikut Syaratnya!

"Betul, sudah mulai kita pantau ke pasar-pasar. Jangan sampai ada krisis ketersediaan bahan pokok lagi," sambungnya.

Sementara itu, fenomena kelangkaan bahan pokok penting ini lanjut kepala Disperkop UKM Kepahiang, mengakibatkan dan memicu adanya kenaikan harga bahan pokok menjelang lebaran. Dia menilai jika kondisi seperti inilah yang kerap dicurigai, ada permainan di lapangan seperti halnya penimbunan dan lain sebagainya.

Sumber: