Selain Takut Dimarahi Istri, Begini Pengakuan Warga Kabawetan yang Nekat Membuat Laporan Palsu!

Selain Takut Dimarahi Istri, Begini Pengakuan Warga Kabawetan yang Nekat Membuat Laporan Palsu!

Pengakuan warga Kabawetan yang nekat membuat laporan palsu ternyata bukan hanya takut dimarahi istri--Istimewah

BACA JUGA:Banyak Untungnya, Buruan Daftar Beasiswa Indonesia Bangkit Tahun 2023 dan Ini Jadwal Seleksinya!

Sebelumnya diberitakan kalau apa yang dilakukan warga Kabawetan ini, ternyata berbalik menjadi masalah bagi dirinya sendiri.

 

Entah apa yang menjadi alasan dan tujuannya, warga Kabawetan ini malah nekat dan berani-beraninya menyebarkan informasi palsu tentang aksi begal di Kabawetan. Bukan hanya itu saja, RP juga sampai nekat membuat laporan palsu ke Polsek Kabawetan Polres Kepahiang, Polda Bengkulu.

 

Awalnya beredar informasi di media sosial terkait aksi begal atau rampok yang terjadi di 2 TKP sekaligus. Yakni TKP Komplek Perkantoran SPP Desa Kelobak Kecamatan Kepahiang dan kebun teh Kabawetan.

BACA JUGA:Dirujuk ke RSMY Bengkulu, Kondisi AKP Arkan Perwira Polres Kepahiang yang Kecelakaan Mengkhawatirkan

Belum diketahui secara pasti apakah memang benar terjadi di wilayah hukum Kecamatan Kepahiang atau tidak, namun yang jelas untuk di wilayah Kecamatan Kabawetan sudah dipastikan bahwa informasi tersebut tidaklah benar.

 

Kapolres Kepahiang Polda Bengkulu, AKBP. Yana Supriatna, S.IK, M.Si melalui Kapolsek Kabawetan, Iptu. Buharman, SH menuturkan bahwa informasi yang tidak benar ini, merupakan rekayasa dari warga Kabawetan yang mengaku bahwa dirinya baru saja menjadi korban begal.

BACA JUGA:Dilarikan ke RSUD Kepahiang, Begini Kronologis AKP Arkan Perwira Polres Kepahiang yang Terlibat Kecelakaan

"Iya benar, tadi malam memang ada seseorang yang datang ke Polsek Kabawetan untuk melaporkan bahwa dirinya sudah menjadi korban begal. Namun setelah kami melakukan serangkaian penyelidikan, diketahui bahwa informasi yang dia sampaikan kepada kami tersebut adalah tidak benar alias laporan palsu," terang Buharman.

 

Lucunya lanjut Buharman, saat pelapor mendatangi Polsek Kabawetan, warga Kabawetan ini menceritakan kronologis aksi begal tersebut bak di film-film action Hollywood. 

Berdasarkan laporan palsu yang dibuatnya di SPKT Polsek Kabawetan, malam itu warga Kabawetan ini mengaku sedang dalam perjalanan pulang dari Desa Westkust. 

Sumber: