Bahaya Sinar UV Saat Cuaca Panas, Tak Cukup Hanya Pakai Sunscreen, Simak Penjelasannya.!
DOK/Net : Bahaya sinar UV bagi kesehatan kulit yang perlu diketahui.--
RK ONLINE - Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika atau BMKG meminta agar masyarakat berhati-hati saat beraktivitas di luar ruangan, terutama mulai pukul 10 pagi hingga pukul 16 sore. Peringatan BMKG ini dirilis lantaran paparan sinar ultaviolet (UV) dari matahari yang berada pada level cukup tinggi dan bisa mengancam kesehatan kulit.
Dikutip dari laman resmi BMKG, sinar matahari yang kurang dapat mempengaruhi mood dan meningkatkan ancaman kekurangan vitamin D. Namun, jika menerima paparan sinar matahari yang berlebihan terutama indeks sinar UV yang tinggi, akan menimbulkan bahaya bagi kesehatan kulit.
"Kenakan pakaian pelindung matahari, kacamata hitam yang menghalangi sinar UV saat berada di luar ruangan," demikian disampaikan Kepala BMKG Dwikorita Karnawati, melalui siaran pers BMKG yang diterima Sabtu, (27/5/23).
Namun, jika mengharuskan untuk berada di luar ruangan antara pukul 10.00-16.00 WIB, berikut ini beberapa cara mengatasi paparan sinar UV yang penting untuk diketahui.
BACA JUGA:Minimalisir Dampak Cuaca Panas, 5 Tips Ini Penting Untuk Ketahui dan Dilakukan
1. Pakau Sunscreen
Penggunaan suncreen untuk melindungi kulit dari papan sinar UV, kamu bisa menggunakan sunscreen atau tabir surya, minimal SPF 15. Pakai sunscreen dibagian tubuh yang rawan terpapar sinar matahari seperti wajah, lengan, leher dan kaki, yang paling penting gunakan setiap dua jam sekali.
2. Pakaian Tertutup
Penggunaan pakaian tertutup terlebih jika berada di luar ruangan saat matahari sedang terik-teriknya sangat penting, pastikan kamu menggunakan pakaian tertutup dan nyaman serta dapat melinungi tubuh dari sinar UV, gunakan pakaian lengan panjang serta celana panjang.
3. Pakai kacamata anti sinar UV
Penggunaan kacamata hitam salah satu cara menghindari paparan sinar UV, terutama daerah mata. Karena kulit area mata cenderung tipis dan rentan akan kanker.
4. Hindari pantulan cahaya matahari
Hindari area reflekif atau area yang bisa memantulkan cahaya matahari seperti kaca, air, jendela dan pasir. WHO menyebutkan bahwa banyak radiasi muncul dari pantulan berbagai benda
Sumber: