Diskusi Bersama Presiden Jokowi Terkait Penghapusan Tenaga Honorer, MenPANRB: Menguntungkan Tenaga Honorer!
MenPANRB Anas menyebutkan jika hasil diskusi bersama Presiden Jokowi terkait solusi penghapusan tenaga honorer yang menguntungkan tenaga honorer/Foto: MenPANRB Anas saat pertemuan dengan pemerintah daerah se-Jatim untuk sosialisasi penajaman reformasi bir--Menpan.go.id
"Presiden Jokowi telah memberi arahan untuk mencari jalan tengah penyelesaian tenaga honorer Non ASN ini," ungkap Anas yang dilansir melalui website resmi menpan.go.id.
BACA JUGA:'Seruduk' Kantor Bupati Puluhan Kades Tuntut Gaji, Begini Penjelasan BKD, Jono: Sulit!
Bukan hanya bersama Presiden Jokowi saja, MenPANRB Anas juga menyebutkan kalau pihaknya sudah melakukan diskusi bersama Komisi II DPR RI sesuai dengan arahan Presiden Jokowi.
"Kami sudah rapat bersama DPR, terima kasih atas masukan dan saran dari pimpinan dan anggota Komisi II DPR RI yang InshaAllah, dapat mempertajam skema kebijakan penyelesaian tenaga honorer Non ASN yang kini sedang digodok," jelas Anas.
MenPANRB Anas juga menambahkan kalau tidak dapat dipungkiri, tenaga honorer memiliki peran yang sangat penting, terutama di berbagai aspek pelayanan publik pemerintah.
"Faktanya peran tenaga honorer ini cukup vital dalam menunjang berbagai fungsi pelayanan publik," tegasnya.
Dengan demikian MenPANRB Anas menyebutkan jika pemerintah harus berupaya memberikan opsi yang menjadi solusi saling menguntungkan. Baik itu menguntungkan tenaga honorer maupun menguntungkan pemerintah dalam hal beban anggaran.
"Melalui masukan DPR, DPD, asosiasi Pemda dan stakeholder terkait, pemerintah akan terus berupaya menyiapkan skema penataan tenaga honorer yang win-win solution sebagai opsi jalan tengah," sambung MenPANRB Anas.
BACA JUGA:November Tenaga Honorer Akan Dihapuskan? MenPANRB Anas: PHK Massal!
Dalam hal ini lanjut Anas, pihaknya sangat membutuhkan bantuan terkait penataan tenaga honorer ini.
Sumber:
- Share:
