Gegara Ledakan Mercon, 4 Orang Tewas 25 Unit Rumah Rusak Parah, Eko: Tubuhnya Terpotong-potong!

Gegara Ledakan Mercon, 4 Orang Tewas 25 Unit Rumah Rusak Parah, Eko: Tubuhnya Terpotong-potong!

Ledakan mercon di Blitar menimbulkan 4 korban tewas dan 25 unit rumah rusak cukup parah.--Disway.id

RK ONLINE - Gegara ledakan mercon yang secara tiba-tiba dan tidak disengaja, 4 orang tewas dan 25 unit rumah mengalami kerusakan yang cukup parah.

 

Peristiwa tragis ini terjadi di Dusun Sadeng, Desa Karangbendo Kecamatan Ponggok Kabupaten Blitar, Jawa Timur, Minggu 19 Februari 2023 sekitar pukul 22.30 WIB.

BACA JUGA:Warga Kelobak dan Daspetah Jadi Korban Penikaman Orang Misterius, Korban Dilarikan ke RSUD Kepahiang

Sempat menghebohkan, peristiwa mengenaskan yang terjadi gegara ledakan mercon atau petasan ini yang terjadi secara tiba-tiba ini, mengakibatkan pemilik rumah Darman (65), 2 anaknya yang bernama Aripin dan Widodo serta saudaranya yang bernama Wawa, tewas dan berakhir mengenaskan.

 

Kemudian belasan tetangganya mengalami luka-luka 25 unit rumah mengalami kerusakan yang cukup parah. Informasi yang didapat dari warga setempat, pemilik rumah sering kali meracik dan membuat mercon atau petasan menjelang puasa ramadhan.

 

BACA JUGA:Selamat Tinggal Antrean, Begini Cara Cepat Cek dan Bayar Pajak Kendaraan Tanpa Harus Datang ke Samsat!

Masih dalam tahap penyelidikan, saat ini sterilisasi lokasi sejauh 100 meter dan pengecekan dugaan adanya korban serta rumah yang terdampak atas kejadian tersebut, dilakukan jajaran Polda Jatim yang dibantu BPBD Blitar, Koramil dan pihak pemerintah kecamatan. Sampai saat ini juga olah TKP awal di lokasi kejadian, masih dilakukan pihak kepolisian.

 

Kapolresta Blitar, AKBP. Argowiyono mengatakan jika kejadian ini diawali dengan suara ledakan yang sangat keras. Ledakan keras tersebut diduga ditimbulkan oleh ledakam mercon atau petasan. 

BACA JUGA:Tragis! Nekat Mencuri Hp Milik Teman yang Sedang Ibadah, Pria Asal Merigi Kelindang Berakhir Seperti Ini!

Namun meskipun informasi yang diperoleh demikian, Kapolresta Blitar ini mengatakan jika untuk memastikan, pihaknya masih menunggu proses pengecekan oleh Tim Labfor Polda Jatim.

Sumber: