Usai Dibacok, Korban Berjalan 1 Kilometer Minta Pertolongan

Usai Dibacok, Korban Berjalan 1 Kilometer Minta Pertolongan

DOK/RK : TURUN : Senin (13/2) Penyidik Pidum Sat Reskrim Polres Kepahiang turun ke TKP melakukan pra rekontruksi kasus pembacokan di wilayah Dusun Damar Kencana.--

Dari kejadian yang terjadi pada Jumat (10/2) sekira pukul 11.30 WIB lalu tersebut, Yatno warga Dusun Damar Kencana Desa Sosokan sebagai korban, meninggal dunia pada Minggu (12/2) dini hari kisaran pukul 00.45 WIB, setelah dirinya sempat menjalani perawatan intensif selama 2 hari di RSUD Kepahiang.

 

BACA JUGA:Petani Sosokan Taba Meningal Dunia, Ancaman Hukuman Pelaku Pembacokan Asal Pasar Ujung Berubah Jadi Begini!

 

Berdasarkan versi MD yang sudah mengakui perbuatannya, pembacokan itu berawal dari hal sepele. Yakni pakaiannya dan pakaian ayahnya yang berada di bawah pondok kebun terkena lumpur. Menurut terduga pelaku, dia dan ayahnya nginap di pondok tersebut. Lantaran pondok terduga peaku dan pondok korban berdekatan, pelaku pun bertanya kepada korban, mengapa pakaian dia dan ayahnya sampai kena lumpur.

 

Masih menurut MD, dia sempat memanggil korban tetapi saat itu tidak ada jabawan. Namun tanpa dia sadari, terduga pelaku menyebutkan bahwa korban melemparkan batu ke arahnya hingga mengenai kepalanya dan berdarah. Setelah itu korban pun ke luar dari dalam pondok dan langsung menghampiri ayah terduga pelaku dan memukulnya.

 

Melihat ayah dipukul hingga jatuh, pelaku mengatakan dirinya langsung mengambil parang di dalam pondok miliknya, dan mengayunkannya hingga mengenai bagian belakang korban. Melihat korban sudah bersimbah darah, pelaku langsung pulang.

Sumber: