Korban Bacok Tewas, Pelaku Ngaku Dilempar Batu dan Ayah Dipukul

Korban Bacok Tewas, Pelaku Ngaku Dilempar Batu dan Ayah Dipukul

DOK/RK : MENINGGAL : Yatno korban pembacokan meninggal dunia, dimasukkan ke ambulance dibawa ke rumah duka, Minggu (12/2). --

 

Masih berdasarkan keterangan pelaku MD, tanpa dia sadari dan tidak diduga, ternyata korban melemparkan batu ke arah terduga pelaku hingga mengenai kepalanya dan berdarah. Setelah itu korban pun ke luar dari dalam pondok dan langsung menghampiri ayah terduga pelaku.

 

"Setelah kepala terduga pelaku bocor akibat kena batu, korban ke luar dari pondok dan menemui ayah terduga pelaku. Dia (Korban, red) memukul ayah terduga pelaku hingga tersungkur.

 

Nah, melihat ayahnya dipukul hingga jatuh, pelaku ini langsung mengambil parang yang ada di dalam pondok miliknya, dan mengayunkannya hingga mengenai bagian belakang korban hingga bersimbah darah," papar Kanit.

 

BACA JUGA:Petani Sosokan Taba Meningal Dunia, Ancaman Hukuman Pelaku Pembacokan Asal Pasar Ujung Berubah Jadi Begini!

 

Diakui Kanit, keterangan ini baru sepihak dari terduga pelaku. Sebelumnya, penyidik berencana untuk meminta keterangan korban, setelah dinyatakan bisa diminta keterangan oleh tim medis. "Belum dapat dipastikan, apakah keterangan terduga pelaku mengenai kronologis dan motif pembacokan ini benar atau tidak. Tadinya kami akan meminta keterangan korban setelah dia sembuh, untuk disinkronkan dengan keterangan pelaku. Tetapi tuhan bekehendak lain, dia (Korban, red) meninggal dunia setelah dua hari dirawat. Sedangkan pelaku, ditahan di sel tahanan Mapolres Kepahiang untuk keperluan proses hukum lebih lanjut," kata Kanit.

 

Ditambahkan Kanit, mendapatkan informasi peristiwa pembacokan, pihaknya langsung melakukan penyelidikan untuk menangkap terduga pelaku. "Dari hasil penyelidikan, pelaku diketahui berada di rumahnya di Kelurahan Pasar Ujung, selanjutnya kami lakukan penangkapan tanpa perlawanan. Saat ditangkap, dia baru selesai mandi karena baru saja pulang dari kebunnya di Damar Kencana. Dari pengakuannya, pelaku membenarkan telah membacok korban," demikian Kanit.

 

Untuk diketahui, almarhum Yatno ditemukan telah bersimbah darah tidak jauh dari lokasi pondoknya sendiri. Yatno mengalami luka bacokan Senjata Tajam (Sajam) pada bagian bahu belakang sebelah kiri. Akibat luka menganga yang dialaminya, Yatno dilarikan ke RSUD Kepahiang untuk mendapatkan perawatan intensif, hingga akhirnya meninggal dunia.

Sumber: