Korban Bacok Tewas, Pelaku Ngaku Dilempar Batu dan Ayah Dipukul

Gara-gara Pakaian Kena Lumpur

Ditangkap Setelah Mandi 

 

RK ONLINE - Peristiwa berdarah kembali terjadi di wilayah hukum Polres Kepahiang. Menjadi peristiwa pertama di tahun 2023 ini, pembacokan antara tentangga kebun kali ini terjadi di wilayah perkebunan di Dusun Damar Kencana Desa Sosokan Taba Kecamatan Muara Kemumu.

 

Dari kejadian yang terjadi pada Jumat (10/2) sekira pukul 11.30 WIB lalu ini, penyidik baru mendapatkan keterangan dari terduga pelaku MD (25) warga Pasar Ujung Kecamatan Kepahiang. Sebab Yatno (50) warga Dusun Damar Kencana Desa Sosokan Taba Kecamatan Muara Kemumu Kabupaten Kepahiang sebagai korban, meninggal dunia pada Minggu (12/2) dini hari kisaran pukul 00.45 WIB, setelah dirinya sempat menjalani perawatan intensif selama 2 hari di RSUD Kepahiang.

 

Kapolres Kepahiang Polda Bengkulu, AKBP. Yana Supriatna, S.IK, M.Si didampingi oleh Kasat Reskrim, Iptu. Doni Juniansyah, SM melalui Kanit Pidum, Ipda. Fredo Ramous, S.Sos membenarkan jika korban Yatno sudah meninggal dunia. "Pukul 10.00 WIB, jenazah dibawa ke rumah duka di Dusun Damar Kencana Desa Sosokan Taba dan dikebumikan. Almarhum dikebumikan di wilayah desa setempat," kata Kanit, kemarin.  

 

Sementara dari keterangan penyidik berdasarkan versi MD yang sudah mengakui perbuatannya, pembacokan itu berawal dari hal sepele. Yakni pakaiannya dan pakaian ayahnya yang ada di bawah pondok kebun terkena lumpur.

 

"Dari keterangan terduga pelaku, diketahui pembacokan yang menyebabkan korban besimbah darah hingga akhirnya meninggal dunia, berawal dari pakaian pelaku dan ayahnya yang terkena lumpur. Menurut terduga pelaku, dia dan ayahnya memang nginap di pondok tersebut," terang Kanit.

 

"Lantaran pondok terduga pelaku dan korban cukup berdekatan, pelaku pun bertanya pada korban, mengapa pakaian dia dan ayahnya sampai kena lumpur. Masih menurut pelaku, dia manggil korban tetapi saat itu tidak ada jabawan," sambung Kanit menceritakan.

Sumber: