Ternyata Ini Sebabnya Kenapa Muslim di Indonesia Diharamkan Merayakan Hari Valentine

Ternyata Ini Sebabnya Kenapa Muslim di Indonesia Diharamkan Merayakan Hari Valentine

Dasar dan ketentuan kenapa Muslim diharamkan memperingati Hari Valentine--Istimewah

Kemudian pada tahun 495 Masehi, Paus Gelasius I mengubah salah satu upacara Romawi kuno menjadi hari perayaan gereja dengan nama Saint Valentine's Day. Momen ini dibuat sebagai bentuk menghormati Santa Valentine yang kala itu tewas sebagai martir. 

 

Dari sini kemudian turun temurun, Hari Valentine menjadi salah satu momen penting bagi kaum Non Muslim di Dunia.

 

Di sisi lainnya, peringatan Hari Valentine merupakan momen yang tidak dibenarkan untuk diperingati oleh umat muslim, khususnya di Indonesia. Meskipun secara hukum dan peraturan tidak dilarang, ajaran Islam di Indonesia jelas melarang kaum muslim untuk merayakan dan mengikuti jejak kaum Non Muslim tersebut.

BACA JUGA:Polisi Mulai Razia Gabungan, Ini 5 Sasaran Utama Operasi Keselamatan Nala 2023

Bukan tanpa alasan, ada banyak dasar yang bisa dijadikan umat Islam di Indonesia untuk tidak merayakan Hari Valentine. Salah satunya hadis Nabi Muhammad Shallallahu Alaihi Wasallam (SAW) yang berbunyi:

 

مَنْ تَشَبَّهَ بِقَوْمٍ فَهُوَ مِنْهُمْ

 

Yang artinya:

 

"Barang siapa yang menyerupai suatu kaum, maka dia termasuk golongan mereka." HR. Abu Daud nomor 4031 yang dikuatkan atau disahihkan Al Albani.

 

Selain itu, Rasulullah juga bersabda:

Sumber: