BPP DAPMKMB Kecamatan Kepahiang Gelar MADK Pertanggungjawaban UPK

"Harapan kita kedepan kelembagaan dan UPK khususnya meningkat lebih maju lagi. Dan mengenai transformasi dari UPK ke BUMDesma  kami minta suatu kejelasan Perpu No 11 tahun 2021 karena sudah disahut oleh Perpu No 2 tahun 2022 yang menyatakan tidak ada yang dinamakan tranformasi UPK ke BUMDesma," tegas Wilis

.

Sementara itu Camat Kepahiang Gunawan Supriadi, S.IP mengatakan  UPK SPP untuk Kecamatan Kepahiang sangat maju dan berkembang. Ini salah satu cara meningkat perekonomian masyarakat yang ada di desa dan kelurahan. Perlu diketahui hanya di Kecamatan Kepahiang yang masih eksis UPK SPP.

 

BACA JUGA:Pantarlih Terpilih Masih Berpeluang Dicoret

 

"Kita sangat memberikan apresiasi tinggi terhadap kemajuan SPP khususnya di Kecamatan Kepahiang. Ini suatu kemajuan luar biasa modal yang sebelumnya hanya Rp. 800 juta kini sudah mempunyai dana bergulir Rp 5 miliar lebih. Kita berharap juga lembaga ini terus eksis dan SPP semakin maju," ucap Camat.

 

Ketua UPK, Sasri Rosida menambahkan bagi kelompok SPP bagus catatan buku pelaporannya harian akan diberikan reward. UPK SPP bergerak dibidang simpan pinjam kelompok di desa, perorangan dan harian/ mingguan.

 

"Kita setiap tahun mengeluarkan dana sosial berasal dari keuntungan bersih 1 tahun. Untuk tahun 2022 sendiri kita keluarkan dana sosial sebesar Rp.23 juta. Selain dana sosial kita juga menyiapkan dana  asuransi diambil dari kelompok SPP setiap pencairan. Untuk UPK ini sendiri kelompok SPP belum siap untuk ditranformasi ke BUMDesma," singkat Sasri.

Sumber: