Pencabulan Dibalas Pengeroyokan

Pencabulan Dibalas Pengeroyokan

DOK/RK : LAPORKAN : Kepala Puskesmas Kelobak, Tarmizi melapor menjadi korban pengeroyokan hingga mengalami luka-luka.--

"Saya dikeroyok tepat setelah memimpin apel pagi, salah satu pelakunya suami dari salah seorang bidan yang bertugas di Puskesmas Kelobak (Suami bidan bawahannya, red)," kata Kapus Kelobak, TM, Senin (30/1).

 

"Dia mendekati saya dan berkata 'Jangan takut yo, Aku pasti bantu kau'. Kemudian, dia langsung melakukan itu (Mengaku dicium Kapus, red). Saya sempat berkata 'Tega nian samo aku pak'. Setelah itu saya langsung ke luar ruangan, turun ke bawah karena ruangan Kapus di lantai 2 Puskesmas, saya turun dan menangis, hingga akhirnya saya pulang ke rumah," cerita Bidan R kepada wartawan Radar Kepahiang, Selasa (31/1).

 

 

Kapus Vs Bidan 

 

RK ONLINE - Ada asap pasti tidak ada api. Sepertinya, sepengal pepatah ini cocok disematkan kepada Kepala Puskesmas (Kapus) Kelobak, Kecamatan Kepahiang, TM. Bagaimana tidak, tepat beberapa jam usai melayangkan laporan ke Polres Kepahiang atas dugaan pengeroyokan yang dialaminya pada Senin (30/1) pagi, yang dilakukan oleh 3 orang pelaku, salah satunya suami bidan bahawannya di Puskesmas Kelobak. Tarmizi malah dilapor balik atas dugaan perbuatan cabul terhadap istri salah satu terlapor (Bidan R bawahan Tarmizi, red).

  

Dikonfirmasi Selasa (31/1), Kapolres Kepahiang, AKBP. Yana Supriatna, S.IK, M.Si didampingi Kasat Reskrim, Iptu. Doni Juniansyah, SM melalui Kanit PPA, Bripka. Lola Winanda G, M.Si membenarkan kalau pihaknya menerima laporan langsung dari korban yang diduga korban pencabulan dengan terlapor Kapus Kelobak, TM.

 

Menurut Kanit Lola, hingga kemarin pihaknya masih melakukan pemeriksaan terhadap pelapor. "Iya pelapor merupakan bawahan terlapor di Puskesmas Kelobak (Bidan, red). Laporan dugaan pencabulan disampaikan ke kita, tepat beberapa jam usai terlapor melayangkan laporan pengeroyokan ke Pidum. Pelapor dugaan pencabulan ini merupakan istri salah satu dari terduga pelaku pengeroyokan terhadap Kapus tersebut," ungkap Kanit Lola.

 

BACA JUGA:Blak-blakan, Bidan Korban Dugaan Pencabulan Kepala Puskesmas Kelobak Akhirnya Buka Suara, RA: Sering....

 

Lebih lanjut dipaparkan Kanit Lola, dari hasil pemeriksaan sementara terhadap pelapor, dia mengaku dicabuli oleh terlapor dengan cara dicium pada bagian pipi secara tiba - tiba.

 

Sumber: