Oh Ternyata Begini Pengakuan Bidan Korban Dugaan Pencabulan Kepala Puskesmas Kelobak, RA: Saya Ketakutan!
Oh Ternyata Begini Pengakuan Bidan Korban Dugaan Pencabulan Kepala Puskesmas Kelobak, RA: Saya Ketakutan/Foto: Ilustrasi--Radarkepahiang.id
Saat itu menurut RA, dengan alasan untuk membicarakan sesuatu hal, kepala puskesmas ini langsung duduk di sofa tepat di samping dirinya duduk.
Kaget bukan kepalang, RA mengatakan jika saat itu tanpa ada angin tanpa hujan, kepala puskesmas berinisial TM ini langsung memeluk dirinya dan mencium pipinya. Saat itu juga menurut RA, dirinya langsung berontak dan melarikan diri keluar dari dalam ruangan kepala puskesmas.
BACA JUGA:Mulai Besok, Pemerintah Terapkan BBM Biosolar Campuran BBN, Begini Konsepnya!
"Ketika rekan saya keluar, dia (kepala Puskesmas Kelobak) pududuk di dekat saya kemudian langsung memeluk dan mencium pipi saya. Saat itu juga saya langsung melarikan diri keluar dari ruangan itu dan saya ketakutan," ungkap RA.
Setelah mengalami perlakuan yang tidak mengenakan itu, RA mengatakan jika dirinya sempat berkonsultasi dengan beberapa bidan lain yang juga tergabung di dalam Ikatan Bidan Indonesia (IBI) Kabupaten Kepahiang. Namun hingga persoalan ini mencuat, dirinya tetap tidak mendapatkan solusi dari masalah dugaan pencabulan yang diduga dilakukan kepala puskesmas ini.
BACA JUGA:Dituding Tilep Uang Masjid, Pemerintah Desa Tebat Monok Lakukan Langkah Ini, Padillah: Berita Hoax!
Sementara rasa takut atas apa yang sudah dialaminya tersebut menurut RA, selalu menghantui dirinya. Termasuk rasa bersalah terhadap suaminya juga demikian. Hal ini pula yang kemudian menurut RA, membuat dirinya memutuskan untuk menceritakan dugaan pencabulan yang dialaminya tersebut kepada suaminya, Minggu 29 Januari 2023.
"Sebelum kejadian, suami saya pamit mau ke rumah temannya. Saya tidak tahu kalau ternyata dia pergi ke puskesmas menemui kepala puskesmas itu," pungkasnya.
Di sisi lainnya Kapolres Kepahiang Polda Bengkulu, AKBP. Yana Supriatna, S.IK, M.Si melalui Kasat Reskrim, Iptu. Doni Juniansyah, SM didampingi Kanit PPA, Bripka. Lola Winanda, SH mengatakan, bidan korban dugaan pencabulan kepala puskesmas berisial RA ini, resmi melaporkan dugaan pencabulan yang dialaminya ke Polres Kepahiang.
Sumber: