Review Kinerja Percepatan Penurunan Stunting Tahun 2022, Ini Pesan Tahun 2023 Wabup Kepahiang!

Review Kinerja Percepatan Penurunan Stunting Tahun 2022, Ini Pesan Tahun 2023 Wabup Kepahiang!

Desa diintruksikan terlibat dalam pencegahan dan penurunan kasus stunting/Foto: Review Kinerja Percepatan Penurunan Stunting Tahun 2022di Kabupaten Kepahiang--Radarkepahiang.id

RK ONLINE - Bertempat di Aula Bappeda Kabupaten Kepahiang Provinsi Bengkulu, Selasa 31 Januari 2023 Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kepahiang melaksanakan review kinerja percepatan penurunan stunting tahun 2022

 

Bersamaan dengan itu, Pemkab Kepahiang juga melakukan pembahasan terhadap rencana kerja penurunan stunting Kabupaten Kepahiang tahun 2023.

 

Dalam pelaksanaannya, kegiatan ini dipimpin langsung oleh Wakil Bupati Kepahiang, H. Zurdi Nata, S.Ip selaku ketua Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) Kabupaten Kepahiang. 

 

Dikatakan Nata, angka stunting di Kabupaten Kepahiang meningkat dari yang semula 22,9 persen, naik menjadi 24, 9 persen. Namun kenaikan ini tentu akan menambah dorongan seluruh unsur yang terlibat dalam TPPS agar termotivasi bekerja semakin giat lagi.


--

"Memang mengalami kenaikan dan ini pasti akan menjadi dorongan atau motivasi kita agar semakin giat dalam bekerja. Ini bukan pekerjaan saya seorang diri, bukan juga pekerjaan bupati saja. Melainkan pekerjaan kita semua, seluruh unsur harus terlibat. Sehingga nanti cita-cita kita untuk mencapai zero persen stunting di tahun 2030 tercapai," ujar Nata.

BACA JUGA:PROMO! Beli BBM Menggunakan Aplikasi MyPertamina Ternyata Bisa Dapat Cashback, Cek Syarat dan Ketentuan Ini

Dijelaskannya bahwa percepatan penurunan stunting ini, merupakan isu prioritas berskala nasional yang tentunya akan menjadi pekerjaan prioritas pula di setiap daerah di seluruh Indonesia, termasuk Kabupaten Kepahiang Provinsi Bengkulu. 

 

Oleh karena itu, salah satu program prioritas yang dicanangkan Pemkab Kepahiang dalam menekan angka stunting tahun 2023 ini adalah, melibatkan seluruh OPD tanpa terkecuali untuk menjadi orang tua asuh dari anak-anak pengidap stunting dan ibu hamil rentan stunting di Kabupaten Kepahiang. Di Kabupaten Kepahiang, program ini dikenal dengan sebutan Program Bapak Angkat Stunting Kabupaten Kepahiang.

BACA JUGA:Buntut Dugaan Penganiayaan, Kepala Puskesmas Kelobak Dilaporkan Sebagai Terduga Pelaku Pencabulan!

Sumber: