Review Kinerja Percepatan Penurunan Stunting Tahun 2022, Ini Pesan Tahun 2023 Wabup Kepahiang!

Review Kinerja Percepatan Penurunan Stunting Tahun 2022, Ini Pesan Tahun 2023 Wabup Kepahiang!

Desa diintruksikan terlibat dalam pencegahan dan penurunan kasus stunting/Foto: Review Kinerja Percepatan Penurunan Stunting Tahun 2022di Kabupaten Kepahiang--Radarkepahiang.id

"Itulah sebabnya kita mencanangkan program orang tua asuh. Ini merupakan upaya kita dalam menekan angka stunting di Kabupaten Kepahiang. Sasarannya adalah anak-anak pengidap stunting dan ibu hamil yang rentan melahirkan anak berisiko stunting," lanjutnya.


--

Terkait mekanismenya lanjut Wabup, OPD wajib menyisihkan dana Rp15 ribu/hari atau Rp450 ribu/bulan, untuk memenuhi kebutuhan pemenuhan gizi dan nutrisi anak-anak stunting dan ibu hamil yang rentan di Kabupaten Kepahiang. Uang berjumlah Rp15 ribu ini lanjut Nata, tidak diberikan dalam bentuk, melainkan akan dibelanjakan susu, roti dan bahan makanan yang lainnya.

 

"Saya arahkan untuk tidak diberikan uang tapi uang Rp15 ribu perhari itu, dibelanjakan berbagai bahan makanan untuk pemenuhan gizi dan nutrisi anak asuh masing-masing OPD," sampainya.

BACA JUGA:Mulai Besok, Pemerintah Terapkan BBM Biosolar Campuran BBN, Begini Konsepnya!

Bukan hanya stunting, melalui kesmepatan ini Wabup juga menjabarkan bahwa untuk tahun anggaran 2023 ini, Pemkab Kepahiang juga memiliki program prioritas lainnya. Yakni program penurunan angka kemiskinan di Kabupaten Kepahiang. 

 

Sebab menurut Nata, selain memang menjadi 2 bagian yang selalu berdampingan, stunting dan kemiskinan merupakan 2 hal yang tidak bisa dipisahkan dan harus diatasi bersamaan.

 

 

"Keduanya itu selaras dan jika angka kemiskinan merunun, otomatis menurun pula angka stunting atau risiko stunting. Maka dari itu, keduanya harus diatasi secara bersamaan," demikian wakil bupati Kepahiang.

Sumber: