BMKG dan BPBD Warning Ancaman Bencana

RK ONLINE - Masyarakat Kabupaten Kepahiang diminta untuk benar-benar waspada dari ancaman bencana Hidrometeorologi. Yakni banjir dan tanah longsor hingga pohon tumbang akibat angin kencang, serta potensi bencana alam lainnya.

 

 

Karena, berdasarkan prakiraan BMKG Stasiun Geofisika Klas III Kepahiang, wilayah Bumei Sehasen masih berpotensi diguyur hujan dengan intensitas sedang dan lebat disertai petir, dan angin kencang walupun berdurasi singkat. Dari prakiraan BMKG Stasiun Geofisika Klas III Kepahiang, hujan mulai turun dari siang hingga malam hari dalam beberapa hari ke depan. 

 

 

Kepala BMKG Kabupaten Kepahiang, Anton Sugiarto pada Selasa (24/1) kemarin mengingatkan seluruh masyarakat tak terkecuali di Kabupaten Kepahiang agar tidak meremehkan cuaca yang terjadi sekarang ini.

 

 

"Kepahiang masih berpotensi hujan, intensitasnya dari sedang hingga lebat disertai petir dan angin kencang berdurasi singkat. Prakiraan kami, hujan mengguyur wilayah Kabupaten Kepahiang dari siang hingga malam hari. Makanya kami mengingatkan agar masyarakat meningkatkan kewaspadaannya. Harapan kita, ya dampak dari hujan yang terjadi tidak sampai menimbulkan bencana alam," kata Anton. 

 

 

Dijelaskan Anton, curah hujan tinggi di wilayah Provinsi Bengkulu termasuk Kabupaten Kepahiang disebabkan adanya belokan angin serta pertemuan angin (Konvergensi) di wilayah atmosfer Provinsi Bengkulu. Kemudian terjadi kelembaban udara yang cukup basah dari lapisan bawah hingga atas, serta labilitas udara yang cukup signifikan di atmosfer Provinsi Bengkulu.

 

Sumber: