Ini Komoditi Ekspor Unggulan Bengkulu

Ini Komoditi Ekspor Unggulan Bengkulu

DOK/RK : Data persentase ekspor batu bara (wana hijau) bea cukai Bengkulu--

RK ONLINE - Kantor Bea Cukai Bengkulu mencatat batu bara hingga saat ini masih menjadi salah satu komoditas ekspor unggulan di Provinsi Bengkulu. Komoditas ini mengungguli komoditas lainnya seperti cangkang sawit, bahkan pelangganya berasal dari India hingga Polandia.

 

Kepala Bea Cukai Bengkulu, Ardhani Naryasti, mengungkapkan, di tahun 2022 saja perusahaan pertambangan batu bara melaporkan aktivitas ekspornya mencapai 119 dokumen Pemberitahuan Ekspor Barang (PEB) dengan perkiraan kapasitas per tongkang seberat 20 ribu metrik ton.

 

"Ekspor baru bara ini kebayakan menggunakan kapal tongkang dan ada beberapa yang menggunakan kapal MV. Dalam satu tongkang itu  muatannya berat bersih sekitar 20 ribu metrik ton. Jadi, setahun itu produksi baru bara bisa mencapai jutaan ton," katanya.

 

Terhitung sejak tahun 2019 ekspor batu bara selalu mengungguli ekspor komoditi lainnya, dimana tahun 2019 ada 166 PEB sedangkan untuk komoditi cangkang sawit dan karet hanya 18 dan 8 PEB, lalu di tahun 2020 ada 115 PEB sedangkan cangkang sawit dan karet hanya 5 dan 11 PEB.

 

Lalu di tahun 2021 ekspor batu bara Bengkulu mencapai 160 PEB dengan komoditas cangkang sawit dan komoditas lainnya hanya 7 dan PEB saja. Kegiatan ekspor ditahun ini setidaknya memberikan penerimaan sebesar Rp 21 miliar.

 

BACA JUGA:Ekspor Meningkat 8,81 Persen

 

Dan terbaru, ditahun 2022 hingga 30 November 2022 ekspor batu bara sudah mencapai 119 PEB dan perusahaan yang melaporkan ekspornya adalah pengekspor cangkang sawit dan komoditas lainnya seperti lintah segar hanya memberi andil bagi penerimaan negara yakni dengan menerbitkan dokumen PEB masing-masing 3 dokumen. Dari aktivitas ekspor batu bara ini, Bea Cukai mencatat Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) dari Bengkulu mencapai Rp 5,6 miliar.

 

Sumber: