Ekspor Meningkat 8,81 Persen
DOK/RK : Kepala BPS Provinsi Bengkulu, Ir. Win Rizal saat diwawancarai awak media terkait ekspor impor Bengkulu, Kamis (1/12) --
RK ONLINE - Dengan mulai membaiknya perekonomian dampak pandemi Covid-19, Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Bengkulu mencatat total ekspor di wilayah Bengkulu pada bulan Oktober 2022 mencapai 35,06 juta USD. Nilai ekspor ini mengalami peningkatan sebesar 3,39 persen jika dibandingkan dengan bulan September 2022 yang tercatat sebesar 33,91 juta USD.
"Jika dibandingkan dengan bulan Oktober 2021 mengalami kenaikan sebesar 62,17 persen yang tercatat hanya 21,62 juta USD pada bulan tersebut," ungkap Kepala BPS Provinsi Bengkulu, Ir. Win Rizal, ME, Kamis (1/12).
Lebih lanjut, nilai ekspor Provinsi Bengkulu pada Oktober 2022 bersumber dari berbagai lokasi. Diantaranya melalui Pelabuhan Pulau Baai Bengkulu mencapai 32,69 juta USD (93,24 persen), Pelabuhan Sungai Musi/Boom Baru mencapai 1,38 juta USD atau menyumbang 3,95 persen.
Lalu dari Pelabuhan Tanjung Priok mencapai 0,98 juta USD atau mencapai 2,79 persen, melalui Bandara Soekarno Hatta mencapai 6,89 ribu USD atau 0,02 persen dan melalui Bandara Denpasar/Ngurah Rai Bali mencapai 98 USD atau 0,0003 persen.
BACA JUGA:Bengkulu Ekspor 6 Ribu Lintah ke Malaysia dan Filipina
"Walaupun ada peningkatan ekspor, pada bulan September 2021 hingga Oktober 2022, tidak ada aktivitas impor barang ke Provinsi Bengkulu. Nilai impor tertinggi selama tahun 2021 terjadi pada bulan Maret 2021 yang tercatat sebesar 0,44 juta USD diikuti pada bulan Agustus 2021 sebesar 0,41 juta USD," lanjutnya.
Sementara itu, neraca perdagangan Provinsi Bengkulu pada Oktober 2022 mengalami surplus sebesar 35,06 juta USD. "Neraca perdagangan bulan Januari hingga Oktober 2022 juga mengalami surplus sebesar 267,57 juta USD, " singkatnya.
Sumber: