Beralih ke Tanaman Kopi Organik
DOK/RK : Kepala Dinas Pertanian dan Perikanan (Distankan) Rejang Lebong, Ir. Zulkarnain, MT--
RK ONLINE - Terbatas dan mulai dibatasinya pupuk kimia saat ini harus disikapi oleh petani kopi agar dapat terus mengembangkan tanaman kopinya agar tetap menghasilkan dengan beralih ke tanaman organik.
Untuk itu Dinas Pertanian dan Perikanan Kabupaten Rejang Lebong mulai menggalakan program tanaman kopi organik serta mendukung penuh kreatifitas kelompok tani yang menggunakan pupuk organik.
Dikatakan Kepala Dinas Pertanian dan Perikanan Rejang Lebong, Zulkarnain kalau saat ini ada kelompok tani di Rejang Lebong yaitu Kelompok Tani Robusta Batang Manggus yang mengembangkan tanaman kopi organik untuk mensiasati terbatas dan mahalnya pupuk kimia.
Hal ini sangat positif untuk keberlangsungan dan perkembangan kopi. "Kita sangat mengapresiasi apa yang dilakukan oleh Kelompok Tani Batang Manggus, terlebih para anggota kelompoknya adalah kaum milenial, sehingga bisa menginspirasi kelompok milenial lainnya," terang Zulkarnain.
Sementara itu, Ketua Kelompok Tani Robusta Batang Manggus saat melakukan sosialisasi pengembangan tanaman kopi organik di Kecamatan Curup Timur, Bengkulu, Hendry Hadinata mengatakan dimana sejumlah petani di Rejang Lebong saat ini tengah mengembangkan tanaman kopi organik dengan luasan kebun mencapai 20 hektare.
" Kelompok tani yang beranggotakan 20 orang ini mulai mengembangkan kopi organik di lahan kopi yang kami miliki," ujar Hendry.
BACA JUGA:Butuh Kesiapan Infrastruktur Pendukung
Sumber: