Pemda Diminta Percepat Penyaluran Anggaran Sejak Awal Tahun
DOK/RK : Kepala Kantor Wilayah (Kanwil) DJPb Provinsi Bengkulu, M. Syarwan, SE, MM--
Kedepan, Syarwan meminta Pemda untuk mengitensifkan komunikasi terkait DAK di pemda ataupun OPD, maupun dengan kementerian teknis. Agar pagunya bisa terealisasi 100 persen dan masuk untuk rencana kegiatan awal.
Selain itu, Pemda juga diminta untuk mempercepat proses pengadaan lelang dan tetap memperhatikan yang sesuai dengan ketentuan dan aturan. "Pemda itu proses pengadaannya saya penginnya mulailah dari awal, jangan bergantung pada e- katalog saja. Walaupun e-katalog itu kan menurut teman-teman sangat aman, padahal kan ada model pengadaan yang lain ada model pelelangan umum, pelelangan terbatas, pemilihan langsung, ya tentu saja dengan kriteria dan ketentuan yang ada sehingga jadi optimal," ujar Syarwan.
Untuk diketahui, pagu alokasi Dana Alokasi Khusus (DAK) Fisik se-Provinsi Bengkulu tahun 2022 berjumlah Rp 932,7 miliar. Hingga akhir 22 Desember 2022 ini, serapan DAK fisik diangka Rp 861,8 miliar atau mencapai persentase 92,4 persen.
Penyerapan tersebut dengan rincian untuk Provinsi Bengkulu Rp 217,4 miliar, Kabupaten Bengkulu Selatan Rp 86,5 miliar, Bengkulu Utara Rp 56,1 miliar, Rejang Lebong Rp 62,03 miliar. Lalu, Kota Bengkulu Rp 47,6 miliar, Kabupaten Kaur Rp 75,4 miliar, Seluma Rp 73,1 miliar, Mukomuko Rp 72,164,5 miliar, Lebong Rp 79,3 miliar, Kepahiang Rp 65,6 miliar, dan Bengkulu Tengah Rp 97,1 miliar.
Sumber: