Bank Bengkulu Serahkan CSR Tong Sampah, Pemkab Kepahiang Salurkan BLT-BBM

Bank Bengkulu Serahkan CSR Tong Sampah, Pemkab Kepahiang Salurkan BLT-BBM

DOK/RK : SERAH : Bank Bengkulu menyerahkan CSR tong sampah ke Pemkab Kepahiang sekaligus penyaluran BLT-BBM UMKM, Sopir, dan Pertanian pada Jum'at (16/12).--

RK ONLINE - Bank Bengkulu Cabang Kabupaten Kepahiang menyerahkan bantuan dana Corporate Social Responsibility (CSR) atau tanggung jawab sosial perusahaan ke masyarakat di wilayah kerjanya untuk Tahun Anggaran (TA) 2022, yakni dana bantuan untuk dibuatkan tong sampah. Bantuan ini diserahkan pada Jum'at (16/12) kemarin di gedung serbaguna Wulandari di Kecamatan Kepahiang.

 

Pada kesempatan itu, juga disalurkan penyaluran dana Bantuan Langsung Tunai (BLT) Bahan Bakar Minyak (BBM) pada 4.350 penerima manfaat. Untuk BLT-BBM dialokasikan melalui APBD Kepahiang, dan menggandeng Bank Bengkulu dalam menyalurkannya.

 

Bupati Kepahiang, Dr. Ir. Hidayattulah Sjahid, MM, IPU dalam sambutannya menyampaikan bahwa, bantuan CSR dari Bank Bengkulu yang akan dibuatkan tong sampah itu nantinya akan ditempatkan diberbagai lokasi guna menanggulangi permasalahan sampah di Kabupaten Kepahiang.

 

"Kita berharap, bantuan CSR untuk pembuatan sampah ini dapat menyelesaikan permasalahan sampah. Setiap tahunnya, CSR dari Bank Bengkulu digunakan untuk berbagai macam seperti bidang pendidikan, kegiatan keagamaan, rehab masjid, dan bidang olahraga. Yang pada intinya sangat bermanfaat untuk mendukung pembangunan daerah dari sektor manapun," kata Bupati.

 

Kemudian, dijelaskan Bupati, untuk penyaluran BLT-BBM yang menggandeng Bank Bengkulu sebagai pihak perbankkan penyalur, itu merupakan dana DTU Kabupaten Kepahiang sebesar 2 persen yang totalnya mencapai Rp 2,2 miliar dan dialokasikan sesuai ketentuan. Yakni lewat Dinas Perdagangan, Koperasi dan UKM Kabupaten untuk 3.320 penerima manfaat.

 

BACA JUGA:DLH Dapat CSR Rp 100 Juta dari Bank Bengkulu

 

Kemudian melalui Dinas Pertanian untuk membantu petani dan kelompok petani yang memiliki alsintan terdapat 484 penerima manfaat, Disperinnaker untuk 368 penerima diberikan pada IKM, serta melalui Dinas Perhubungan untuk membantu para Angdes, ojek sebanyak 389 penerima. Masing-masing penerima manfaat mendapatkan Rp 450 ribu untuk 3 bulan.

 

Sumber: