Santriwati Korban Dugaan Pencabulan Oknum Pimpinan Ponpes Trauma, DPPKBP3A Lakukan Upaya Ini

Santriwati Korban Dugaan Pencabulan Oknum Pimpinan Ponpes Trauma, DPPKBP3A Lakukan Upaya Ini

DOK/RK : Kepala DPPKBP3A Kabupaten Kepahiang, Linda Rospita, MH--

RK ONLINE - Santriwati korban dugaan pencabulan oknum pimpinan Ponpes di Kabupaten Kepahiang Provinsi Bengkulu diduga mengalami trauma berat. 

 

Nasib malang yang dialaminya, membuat santriwati korban dugaan pencabulan oknum Pimpinan Ponpes berinisial SA ini, mulai menunjukan tanda-tanda trauma. 

 

Oleh sebab itu untuk menjaga agar psikis santriwati malang ini kembali stabil, DPPKBP3A Kabupaten Kepahiang Provinsi Bengkulu memastikan akan aktif melakukan pendampingan dengan cara langsung melibatkan psikologis asal Kota Bengkulu.

BACA JUGA:Diimingi Jadi Guru, Santriwati Jadi Korban Dugaan Pencabulan Oknum Pimpinan Ponpes

Kepala DPPKBP3A Kabupaten Kepahiang, Linda Rospita, SH, MH, mengatakan jika untuk memastikan kondisi korban, pihaknya sudah beberapa kali melakukan pendampingan. Namun peristiwa kelam yang menimpanya ini, tetap saja mempengaruhi mentalnya sehingga DPPKBP3A memutuskan akan berupaya mendatangkan seorang psikologis berkompeten asal Kota Bengkulu.

 

"Kita sudah lakukan pendampingan, saat ini kita sedang berupaya mendatangkan seorang psikolog untuk membantu memperbaiki kondisi psikis korban yang mengalami trauma," ujar Linda.

BACA JUGA:Santriwati Korban Dugaan Pencabulan Oknum Pimpinan Ponpes Diduga Lebih dari 1

Dirinya juga berharap bahwa melalui psikolog ini, kondisi korban akan semakin baik dan menunjukkan perkembangan. Sehingga korban bisa melanjutkan pendidikannya sampai dengan selesai. Terlebih saat ini korban masih duduk di bangku kelas 12 atau setara kelas 3 SMA yang sebentar lagi akan mengikuti ujian akhir.

 

"Kita lihat dulu perkembangannya, nanti kita juga akan libatkan forum anak," tutup Linda.

BACA JUGA:Viral! Belasan Tahun Jadi Wartawan, Umbaran Wibowo Mendadak Dilantik Sebagai Kapolsek

Sumber: