Santriwati Korban Dugaan Pencabulan Oknum Pimpinan Ponpes Diduga Lebih dari 1
Kapolres Kepahiang, AKBP Yana Supriatna, SIK, M.Si melalui Kasat Reskrim Iptu. Doni Juniansyah, SM bakal mengingatkan pemilik toko tani terkait kasus bunuh diri dan percobaan bunuh diri dengan cara minum racun.--Radarkepahiang.id
RK ONLINE - Kasus dugaan pencabulan dengan terduga pelaku oknum pimpinan Ponpes di Kabupaten Kepahiang, SA ternyata tidak hanya terhadap 1 santriwati saja.
Pasalnya selain santriwati asal Kecamatan Seberang Musi, penyidik juga mencium adanya korban lain dalam kasus dugaan pencabulan santriwati oleh oknum pimpinan Ponpes ini.
Kapolres Kepahiang Polda Bengkulu, AKBP. Yana Supriatna, S.IK, M.Si menuturkan jika dari 6 orang saksi yang sudah dimintai keterangan, ada beberapa saksi yang diduga juga mengalami tindakan pelecehan atau dugaan pencabulan serupa. Namun terkait hal ini, penyidik Unit PPA Satreskrim Polres Kepahiang masih melakukan berbagai upaya penyelidikan dan pendalaman.
BACA JUGA:Diimingi Jadi Guru, Santriwati Jadi Korban Dugaan Pencabulan Oknum Pimpinan Ponpes
"Sudah 6 saksi yang diperiksa. Beberapa saksi tersebut ada juga yang mengaku mengalami hal serupa. Sehingga nanti akan kami dalami dulu," ujar Yana.
Meskipun demikian Kapolres Kepahiang mengaku belum dapat memberikan informasi lebih detil terkait korban lainnya ini. Namun dirinya memastikan kalau pihaknya tidak akan tinggal diam dan akan terus mendalami dugaan pencabulan deengan terduga pelaku oknum pimpinan Ponpes yang saat ini, sudah ditahan dengan status sebagai tersangka.
Denagn adanya kemungkinan korban tambahan ini, Kapolres Kepahiang mengungkapkan kalau pihaknya akan melakukan pemeriksaan kejiwaan oknum pimpinan Ponpes yang sudah ditetapkan sebagai tersangka kasus dugaan pencabulan santriwati ini.
"Sesuai dengan tahapan dan prosedurnya, kami akan melakukan pemeriksaan kejiwaan juga terhadap tersangka. Karena tidak menutup kemungkinan adanya penyimpangan," ungkapnya.
Sumber:
- Share:
