Piala Dunia 2022 Bakal Jadi Ajang Kampanye LGBT?

Piala Dunia 2022 Bakal Jadi Ajang Kampanye LGBT?

Harry Kane @england--disway.id

Menariknya, ketentuan yang ditetapkan FIFA itu ternyata tidak diterima oleh 9 negara yang ingin memakai lambang LGBT di Piala Dunia 2022. Meskipun bisa berisiko kapten kesebelasan bakal mendapatkan kartu kuning sebelum kick off.

 

"Ada 9 negara yang siap menerima denda karena melakukan aksi itu. Tetapi sekarang ada yang beranggapan jika setiap kapten, dapat menerima kartu kuning saat kick off setiap pertandingan," demikian laporan ESPN.

 

Di sisi lain Federasi sepak bola Inggris FA saat ini masih melakukan berkomunikasi dengan FIFA tentang masalah tersebut. 

BACA JUGA:Di Kepahiang Ratusan Pengendara Diberhentikan Tiba-tiba

Oleh karena itu pula, Harry Kane sebagai kapten kesebelasan Inggris mengaku dalam pernyataan terbarunya jika keputusannya untuk menggunakan ban kapten pelangi sudah final.

 

"Saya berfikir kami sudah jelaskan sebagai tim, staf dan organisasi jika kami ingin menggunakan ban kapten itu," tegas Harry Kane yang dilansir melalui talkSPORT.

 

Harry Kane juga mengakui kalau FIFA akan mengambil keputusan tegas dalam persoalan ini. Meskipun demikian Harry Kane tetap yakin untuk menggunakan ban kapten yang identik dengan simbol LGBT tersebut.

 

"FA masih berbicara dengan FIFA saat ini. Saya yakin pada waktu pertandingan besok, mereka akan mengambil keputusan. Tapi saya fikir kami telah menjelaskannya jika kami ingin memakainya," sambungnya.

BACA JUGA:INGAT! Nobar Piala Dunia 2022 Bisa Didenda Rp 1 Miliar

Kemudian Manajer Timnas Inggris, Gareth Southgate mengaku mendukung sepenuhnya Harry Kane soal rencana penggunaan ban kapten pelangi selama di Piala Dunia 2022.

Sumber: