MI Masih Sangat Kekurangan Komputer Pendukung ANBK
DOK/RK : GUNA : Siswa madrasah menggunakan laptop tenaga pendidik saat mengikuti ANBK.--
RK ONLINE - Meski seluruh sekolah madrasah yang ada di Kabupaten Kepahiang sudah melaksanakan Asesmen Nasional Berbasis Komputer (ANBK) secara mandiri. Namun satuan pendidikan keagamaan ini masih membutuhkan sarana prasarana komputer untuk menunjang pelaksanaan ANBK lebih baik.
Dimana ANBK merupakan program penilaian terhadap mutu setiap sekolah, madrasah dan program kesetaraan pada jenjang dasar hingga menengah.
Yaitu mutu satuan pendidikan dinilai berdasar hasil belajar siswa yang mendasar literasi, numerasi, dan karakter, serta kualitas proses belajar mengajar dan iklim satuan pendidikan yang mendukung pembelajaran.
"Seluruh madrasah, baik MA, MTs, dan MI melaksanakan ANBK dengan cara mandiri tanpa menumpang ke sekolah lain. Walaupun demikian, pada jenjang Madrasah Ibtidaiyah masih sangat kekurangan sarana prasarana komputer untuk menunjang asesmen nasional berbasis komputer," jelas Kakan Kemenag Kepahiang Kabupaten Kepahiang, H. Lukman, S.Ag MH melalui Kasi Pendidikan Madrasah, Rusiati, S.Ag.
BACA JUGA:30 SD di Kabupaten Kepahiang Numpang ANBK
Ia mengatakan, Asesmen Nasional merupakan program yang masih baru dan mulai diterapkan di jenjang sekolah madrasah. Karena itu guna menciptakan madrasah yang hebat dan bermartabat, selain memerlukan kesiapan infrastruktur juga kesiapan siswa untuk mengikuti ANBK.
"Sehingga, untuk memenuhi kebutuhan pada jenjang sekolah madrasah kita mengajukan kebutuhan sarana komputer pada pemerintah pusat melalui Kemenag RI. Ya dengan harapan, dapat dialokasikan bertahap. Mengingat ANBK yang lalu siswa MI masih menggunakan laptop guru untuk mengikuti asesmen nasional," tutup Rusiati.
Sumber: