Ancaman Potensi Resesi 2023, Ini Tanggapan Gubernur
DOK/RK : Gubernur Bengkulu, Rohidin Mersyah--
RK ONLINE - Tahun 2023 mendatang terdapat potensi terjadinya resesi secara global yang tentunya akan menambah kelesuan perekonomian.
Adanya potensi ini tentunya akan berimbas pada harga komoditas energi yang melesat membuat tingginya inflasi atau kondisi naiknya harga barang dan jasa selama periode tertentu dan membuat daya beli masyarakat melemah.
Gubernur Bengkulu, Dr. H. Rohidin Mersyah, MMA membenarkan adanya potensi resesi ini yang terjadi akibat situasi geopolitik global seperti perang Rusia-Ukraina, serta ditambah lagi kondisi pandemi Covid-19 yang belum mereda.
"Kita dihadapkan situasi ada kemungkinan terjadinya resesi global karena adanya tekanan geopolitik antara Rusia-Ukraina itu menyebabkan dampak posisi bahan bakar minyak (BBM), juga bahan pangan. Negara-negara di eropa juga angka inflasinya sudah melonjak tinggi," ungkap Rohidin.
Di Bengkulu sendiri, upaya menghadapi potensi resesi ini akan dipersiapkan Pemprov Bengkulu dengan mengoptimalkan berbagai sektor. Seperti memaksimalkan keberadaan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM).
"Langkah utama memastikan keberadaan keberadaan UMKM kita. Dengan terus kita bina dan kembangkan," katanya.
Ia juga menyebut dalam menghadapi potensi resesi tahun 2023 mendatang Pemprov dan jajaran kabupaten/kota juga harus mampu untuk mengoptimalkan dan menjaga ketahanan pangan.
Sumber: