32 Mobnas Ditarget Hasilkan Rp 1 Miliar

32 Mobnas Ditarget Hasilkan Rp 1 Miliar

DOK/RK : CEK : Calon peserta lelang saat mengecek kondisi mobnas yang diparkir di halaman kantor BKD Lebong.--

RK ONLINE - Lelang terhadap 32 unit mobil dinas (mobnas) milik Pemkab Lebong akan dilaksanakan besok (25/10) menggunakan metode  e-auction oppen biding atau sistem 

online melalui aplikasi e-Lelang tanpa kehadiran peserta. Ditargetkan, dari lelang yang dilakukan ini bisa menghasilkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) sebesar Rp 1 miliar.

Kabid Pendapatan BKD Lebong, Rizka Putra Utama, M.Si menjelaskan hari ini (24/10) merupakan batas terakhir bagi peserta untuk menyetorkan jaminan penawaran lelang. Jumlahnya adalah 50 persen dari harga limit kendaraan atau paket kendaraan yang mereka minati yang disetorkan ke nomer virtual account masing-masing peserta yang akan dikirim setelah berhasil mendaftar akun.

"Setoran uang jaminan penawaran paling lambat satu hari sebelum lelang dilaksanakan. Tepatnya 24 Oktober 2022 pukul 24.00 WIB server, " jelasnya.

 

BACA JUGA:Sisakan 1 Paket, Lelang Hemat Rp 2,4 Miliar

 

Dari 32 mobnas tersebut, ada 21 unit mobnas akan dilelang dalam bentuk paket. Totalnya ada 5 paket, masing-masing paket terdiri dari 4 hingga 7 unit kendaraan. Sementara itu sisanya 11 kendaraan tetap dilelang secara satuan per unit. Kendaraan yang digabung dalam paket lelang tersebut adalah kendaraan dengan nilai tawar rendah.

Tujuannya untuk menghindari wanprestasi pemenang lelang yang pernah terjadi pada lelang-lelang sebelumnya yang pernah dilakukan Pemkab Lebong. Dengan sistem paket ini, otomatis jaminan penawaran peserta lelang cukup besar. Sehingga ada reskiko jaminan lelang diblokir, ketika pemenang lelang tidak mengambil kendaraan.

"Pemenan lelang harus melunasi harga pembelian ditambah dengan bea lelang pembeli paling lambat lima hari setelah pelaksanaan lelang. Jika tidak maka dipastikan uang jaminan penawaran yang sebelumnya sudah disetorkan tak bisa ditarik kembali atau diblokir, " tambahnya. 

Diakuinya sudah banyak masyarakat yang datang melihat langsung kondisi kendaraan yang akan dilelang. Baik yang datang dari Kabupaten Lebong hingga Kabupaten tetangga 

seperti Rejang Lebong, Bengkulu Utara, Kota Bengkulu, Bengkulu Selatan serta dari daerah luar Provinsi Bengkulu.

"Termasuk dari Provinsi Jambi, Sumatra Selatan dan Lampung sudah ada yang datang, " demikian Putra.

Sumber: