Diyakini Tingkatkan Produktivitas
DOK/RK : Kadistan Kabupaten Kepahiang Provinsi Bengkulu, Hernawan, S. PKP--
RK ONLINE - Pemerintah Kabupaten Kepahiang melalui Dinas Pertanian terus mendorong para petani menggunakan pupuk cair MA11, untuk meningkatkan produktivitas pertanian dan menekan biaya produksi terhadap kebutuhan pupuk. Terlebih, disampaikan Kadistan Kabupaten Kepahiang, Hernawan, S.PKP melalui Kepala Bidang Hortikultura, Budi, Sp, sebelumnya petani di Kecamatan Kabawetan misalnya sudah mendapatkan bantuan alat produksi pupuk organik cair MA11, bahkan sudah mendapatkan pelatihan dan bimbingan. "Kita terus mendorong para petani melalui penyuluh pertanian, agar petani lebih menggunakan pupuk organik cair MA11," kata Budi.
Ia menuturkan, dengan menggunakan pupuk organik MA11 para petani bisa menekan biaya produksi atau biaya operasional hingga 40 persen dibandingan dengan penggunaan pupuk kimia. Jika petani ingin lebih hemat, maka bisa melakukan pengomposan sendiri untuk menghasilkan MA11.
"Cukup menggunakan cairan MA11 dicampur dengan kotoran hewan maupun pelepah pisang. Dengan menggunakan pupuk MA11 produktivitas pertanian bisa meningkat hingga 20 hingga 30 persen dalam satu Ha tanaman pertanian," terang Budi.
BACA JUGA:Target 600 Poktan
Sebelumnya, lanjut Budi, sudah dilakukan uji coba laboratorium mini MA-11 di Kecamatan Kabawetan. Pupuk cair organik tersebut dapat diaplikasi pada tanaman komoditi seperti cabai, bawang, sayur-sayuran. Dia melanjutkan, pengolahan pupuk MA 11 tersebut dibimbing dan disesuaikan kandungan bakteri unsur haranya sesuai standar dari Kementerian Pertanian. "Jadi Poktan yang mengolah MA-11 ini dibina dan dilatih terlebih dahulu, agar komposan pupuk cair yang diolah sesuai dengan standar," tutup Budi.
Sumber: