Rosjonsyah Buka Penembang Fest 2022

RK ONLINE - Event Penembang Fest tahun 2022 secara resmi dibuka, Sabtu (2/9) di desa Penembang Kecamatan Merigi Kabupaten Bengkulu Tengah (Benteng). Event dibuka langsung oleh Wakil Gubernur (Wagub) Bengkulu, Dr. H. Rosjonsyah, S.Ip,M.Si didampingi penjabat bupati Benteng, jajaran forkopimda, hingga perwakilan seluruh kepala daerah se-Provinsi Bengkulu. 

Dilaksanakan event ini merupakan salah satu apresiasi Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bengkulu bersama Dinas Pariwisata Provinsi Bengkulu lantaran desa wisata Penembang yang telah terpilih dan masuk sebagai 100 besar desa wisata Indonesia tahun 2022 dan juara 2 desa wisata tingkat Provinsi Bengkulu.

"Ini merupakan reward Desa Penembang menjadi juara dua dan dari ribuan desa di tingkat nasional. Ini luar biasa, " ungkap Wagub Rosjonsyah saat memberikan sambutan. 

Dengan capaian ini dirinya berharap pemerintah Kabupaten Benteng terus meningkatkan inovasi kreatif dalam mengembangkan wisata lokal khususnya di Kabupaten Benteng. Terlebih, Desa Penembang, telah menjadi salah satu desa wisata  karena daya tarik yang dimilikinya cukup bagus.

"Adanya desa wisata mampu menciptakan lapangan pekerjaan bagi masyarakatnya. Serta menjadi salah satu upaya pemerintah kabupaten untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi, kesejahteraan rakyat, mengurangi kemiskinan, bentuk pelestarian alam, serta memajukan seni dan kebudayaan," papar Rosjonsyah. 

Selain itu, Rosjonsyah juga mengingatkan akan pentingnya untuk peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) pengelola atau masyarakatnya. Sehingga potensi wisata yang ada benar-baner dapat dioptimalkan. 

 

BACA JUGA:Penghargaan PPD, Bukti Sinergi Semua Pihak

 

"Semoga dengan adanya pagelaran seni dan budaya di desa wisata Penembang ini akan terus memperkenalkan wisata- wisata yang ada di Provinsi Bengkulu dan terkhususnya di Kabupaten Benteng," demikian Rosjonsyah.

Untuk diketahui dalam event Penembang Fest tahun 2022 dilaksanakan berbagai kegiatan yang mengutamakan pagelaran seni dan budaya. Berbagai kegiatan dilakukan seperti festival permainan tradisional, malam 1000 obor, pawai dan lomba, sarafal anam, lomba rebana, jelajah alam dan air terjun, festival meriam bambu serta ada juga bazar durian dan bazar produk Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM).

Sumber: