Baru 5 Desa Lunas PBB-P2

RK ONLINE - Badan Keuangan Daerah (BKD) Kabupaten Kepahiang telah merilis Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari sektor penerimaan Pajak Bumi dan Banguan Perdesaan dan Perkotaan (PBB-P2). Hingga kemarin (16/9) realisasi PBB-P2 baru diangka Rp 1,065 miliar dari total target Rp 1,44 miliar lebih. Dengan sisa waktu yang ada dirasa perlu langkah percepatan yang diambil Pemkab Kepahiang sehingga target bisa tercapai.

Dari 117 desa/kelurahan yang ada di Kabupaten Kepahiang, tercatat baru 5 desa saja yang lunas PBB-P2. Sementara realisasi 102 desa/kelurahan lainnya bervariasi, belum mencapai 100 persen. 

Kepala BKD Kepahiang, Jono Antoni, S. Sos, MM menjelaskan dari laporan yang dapat melalui pemantauan aplikasi pajak daerah, penerimaan PAD dari sektor PBB-P2 baru diangka kisaran Rp 1,065 miliar. Masih kurang kira-kira Rp 390 juta lagi untuk tercapainya terget 100 persen dari beban terget sebesar Rp 1,44 miliar lebih tahun 2022 ini.

"Akhir tahun supaya bisa tercapai target bahkan bisa over terget seperti tahun - tahun  sebelumnya. Masih sangat banyak desa/kelurahan yang angka penyetorannya masing sangat kecil dan bahkan ada beberapa desa yang sama sekali belum melakukan penyetoran sama sekali, " ujarnya. 

 

BACA JUGA:Target BKD, PBB-P2 100 Persen

 

Lebih jauh, 5 desa yang telah melunasi PBB-P2 yaitu Desa Meranti Jaya Kecamatan Ujan Mas, Kota Agung Bermani Ilir, Sungai Jernih Kecamatan Seberang Musi, Mekar Sari Kecamatan Kabawetan dan Desa Kelilik Kecamatan Kepahiang. 

"Memang  biasanya banyak desa yang melakukan pelunasan untuk PBB-P2 ini diujung tahun. Sekarang ini mayoritas desa dalam proses penagihan," tambah Jono.

Selain petugas melakukan penagihan langsung, masyarakat juga diminta kesadarannya untuk melakukan pembayaran secara langsung ke bank. 

"Penagihan akan terus kita lakukan dan kesadaran masuarakat untuk membayar secara mandiri juga kita harapkan. Semakin taat masyarakat membayar pajak, maka semakin besar PAD yang kita dapatkan yang nantinya untuk pembangunan Kabupaten Kepahiang," demikian Jono.

Sumber: