Kader HMI Dituntut Kritis dan Berkontribusi

Kader HMI Dituntut Kritis dan Berkontribusi

DOK/RK : LANTIK : Prosesi pelantikan pengurus HMI Cabang Bengkulu--

RK ONLINE - Pengurus Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Bengkulu Periode 2022-2023 resmi dilantik, Minggu (11/9) di gedung daerah Balai Raya Semarak Bengkulu.  Selain pelantikan, juga  dilaksanakan dialog publik yang mengangkat tema 'Peran Anggota dan Alumni HMI Terhadap Organisasi Maupun Pembangunan Daerah'. 

Ketua HMI Cabang Bengkulu, Maulana Taslam menyampaikan, kesempatan ini merupakan momentum HMI Cabang Bengkulu untuk mengembalikan nilai-nilai ke-HMI-an yang selama ini telah tertanam di dalam diri masing-masing kader HMI. 

"Kader HMI menjadi kader yang kritis. Saya sampaikan bahwa HMI ini hadir untuk bagaimana cara memberikan kontribusi untuk kemajuaan umat dan bangsa ini," katanya. 

Ia menambahkan, spirit organisasi dan perjuangan seluruh kader HMI cabang Bengkulu dioptimalkan agar bisa menanamkan nilai perjuangan yang selama ini di jujung tinggi. 

"Saya percaya pengurus cabang tahun ini dapat memberikan kontribusi terbaik terkait kebijakan. Dan mampu menanamkan nilai kepada diri kadernya se-Provinsi Bengkulu. Kedepan mungkin bakal banyak agenda yang melibatkan banyak pihak. Karena inilah bentuk sinergi antar OKP dan BEM se-Provinsi Bengkulu untuk merubah perubahan saat ini," ujar Maulana. 

Sementara itu, Koordinator Majelis Wilayah Korps Himpunan Mahasiswa Islam (KAHMI) Bengkulu, Iswahyudi, SE berharap pengurus HMI yang baru dapat lebih berperan lagi dalam mengawal isu-isu yang ada di Provinsi Bengkulu. Termasuk beberapa permasalahan yang ada di HMI cabang Bengkulu. 

"Ada beberapa hal yang harus diperhatikan seperti beberapa komisariat yang memang harus di hidupkan kembali. Seperti di UNIB baru ada lima komisariat. Dan kerja dari adik-adik kita ini nanti untuk menambah komisariat serta membentuk Koordinator Komisariat (Korkom) di UNIB," kata Iswahyudi. 

 

BACA JUGA:Merasa Belum Difungsikan, LPM Ngadu ke Dewan

 

Ia berharap pengurus baru dapat berkiprah untuk menambah lagi komisariat di UNIB se-Provinsi Bengkulu. Serta meminta kepada pengurus baru agar mendahulukan insan akademis terlebih dahaulu.

"Jika kader HMI tidak menyelesaiakan insan akademisnya maka itu sangat berdosa. Karena HMI akan di pandang buruk dengan satu sisi," ujar Iswahyudi. 

Terpisah, Gubernur Bengkulu, Dr. H. Rohidin Mersyah, MMA pada kesempatan ini menyatakan jika HMI merupakan gudangnya ide dan gagasan. Sehingga keberadaan HMI sangat mendukung dalam kemajuan daerah. 

"Kalau urusan tema, urusan topik dan urusan ide dan gagasan ada di HMI. Walaupun HMI di lantik di Balai Raya, saya menjadi saksi saat pelantikan tapi tidak menutup kemungkinan saya di demo oleh HMI. Karena di demo oleh HMI itu adalah bukti cinta mereka kepada kita. Ketika kita berbicara peran HMI tentu juga untuk ambil bagian membangun daerah," singkat Rohidin.

Sumber: