Dorong Ekspor Produk UMKM

Dorong Ekspor Produk UMKM

DOK/RK : Kepala Disperindag Provinsi Bengkulu, Yenita Syaiful--

RK ONLINE - Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Provinsi Bengkulu mendorong agar produk Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) dapat diekspor selain batu bara dan cangkang sawit yang selama ini telah menjadi komoditi ekspor unggulan Bengkulu. 

"Kita dorong dan buka peluang UMKM dapat ekspor, karena selama ini ekspor kita batu bara dan cangkang sawit," kata Kepala Disperindag Provinsi Bengkulu, Ir. Yenita Syaiful, Jumat (26/8). 

Upaya yang dilakukan pihaknya agar produk pelaku UMKM dapat diekspor akan dilakukan peningkatan kapasitas bagi para UMKM baik dari segi pengoptimalan produk yang ditawarkan, hingga pelatihan bagi para pelaku UMKM itu sendiri. 

"Bagi UMKM yang produknya siap diekspor kita akan berikan peluang. Juga akan diberikan pelatihan, kekurangan produk, hingga standarisasi produk yang bisa di ekspor ke negara tujuan," papar Yenita. 

Ia menambahkan, saat ini setidaknya ada sekitar 51 pelaku UMKM yang sedang dibina oleh pihaknya. Para pelaku UMKM ini mayoritas produk makanan dan minuman yang berorientasi pada komoditas unggulan Bengkulu seperti kopi, teh, minuman kalamasi, hingga olahan pisang.  Dengan dilakukan peningkatan kulitas produk dan kualitas produksi skala lebih besar diharapkan ada UMKM yang mampu menjajaki potensi pasar luar negeri dengan hasil produknya. 

"Saat ini kita sedang melakukan pembinaan dan pelatihan kepada UMKM agar produknya berkualitas ekspor. Kita harapkan tahun ini ada satu UMKM yang bisa ekspor," ujar Yenita. 

Selain itu, dengan merambah produk ke luar negeri melalui kegiatan ekspor tentunya membutuhkan permodalan besar dan jaringan yang baik. Sehingga untuk mendukung hal ini Disperindag beberapa waktu terakhir telah menjalin kerjasama dengan pihak-pihak yang bisa memberikan akses kepada UMKM seperti pihak perbankan dari PT. Bank Nasional Indonesia (Persero) tbk. 

"Dengan kerjasama yang ada, UMKM kita nantinya bisa ikut pameran, terlebih BNI sudah banyak memiliki cabang di luar negeri," singkat Yenita.

Sumber: