Merusak Taman, Wabup Tolak Pasar Malam!

Merusak Taman, Wabup Tolak Pasar Malam!

Taman Santoso yang dikabarkan akan dijadikan sebagai tempat bazar dan pasar malam--

RK ONLINE - Rencana sejumlah OPD untuk menggelar pasar malam dan bazar di Taman Santoso Kecamatan Kepahiang Kabupaten Kepahiang Provinsi Bengkulu, mendapat penolakan langsung dari Wakil Bupati (Wabup) Kepahiang, H. Zurdi Nata, S.Ip. Dinilai dapat merusak keasrian taman, dengan tegas Nata menolak rencana kegiatan kabarnya akan diselenggarakan 15 - 30 Agustus ini.

 

Dikatakan Nata jika sampai saat ini, dirinya belum mendapatkan laporan resmi dari OPD terkait rencana kegiatan bazar dan pasar malam ini. Kalaupun kegiatan tersebut memang benar akan dilaksanakan, dengan tegas dirinya mengaku menolak dan tidak setuju dengan rencana tersebut.

 

"Kalau laporan resminya belum ada. Jika memang benar akan dilaksanakan, saya tidak setuju. Taman bisa rusak. Kemudian kegiatan itu dapat merugikan Pedagang Kaki Lima (PKL) yang ada di seputaran Pasar Kepahiang dan Taman Santoso. Sedangkan yang berjualan di lokasi bazar dan pasar malam, biasanya kebanyakan dari luar daerah," ujar Nata, Rabu (10/8/22).

BACA JUGA:PARAH! Warga Rejang Lebong Ini Gagahi Putrinya Sendiri

Pada prinsipnya lanjut Nata, dirinya atas nama Pemkab Kepahiang tidak melarang diselenggarakannya pasar malam dan bazar ini. Hanya saja menurut Nata, lokasinya bukan di Taman Santoso. 

 

"Saya juga kaget kalau benar pasar malam dan bazar dilaksanakan Taman Santoso. Apa lagi sudah ada tenda yang sudah terpasang. Sekali lagi saya tegaskan, secara pribadi dan sebagai Wabup, pasar malam dan bazar tidak boleh dilaksanakan di Taman Santoso," tegasnya.

 

Berkaca pasar malam dan bazar sebelum-sebelumnya termasuk yang dilaksanakan di wilayah Kecamatan Kabawetan beberapa waktu lalu, Nata mengatakan jika kegiatan bazar dan pasar malam membuat lokasi yang ditempati menjadi rusak. 

 

"Taman Santoso salah satu icon Kabupaten Kepahiang, jantungnya daerah kita. Kalau ada pasar malam dan bazar, ya taman kita akan rusak karena dijadikan sebagai tempat berjualan, yakinlah itu. Kemudian, PKL kita di Pasar Kepahiang juga dirugikan karena dagangan mereka pasti kurang laku selama ada pasar malam tersebut. Sementara PKL kita inikan sudah membayar sewa kios dagangnya," jelas Nata.

BACA JUGA:Ruko Warga Tebat Monok Ludes Terbakar

Sumber: