Pemilu Serentak 2024, Senator Riri Bicara Hoaks hingga Isu Perempuan

RK ONLINE - Aroma Pemilihan Umum (Pemilu) tahun 2024 mulai terasa dengan telah dibukanya pendaftaran partai politik calon peserta. Banyak partai baru yang diprediksi bakal ikut dalam Pemilu bersejarah karena dilakukan serentak tanggal 14 Februari 2024 ini.

Anggota Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia Hj Riri Damayanti John Latief mengatakan, persoalan kepemimpinan secara nasional yang ditentukan melalui Pemilu selalu menarik perhatian publik berbagai kalangan di semua daerah.

"Isu Pemilu selalu seksi di tengah-tengah masyarakat. Alhamdulillah, sejauh ini masih kondusif. Belum tampak riak-riak kegaduhan yang bisa mendorong permusuhan di kalangan masyarakat seperti yang sering muncul dalam beberapa kali Pemilu belakangan. Semoga situasi seperti ini bisa dipertahankan hingga Pemilu 2024 usai," kata Hj Riri Damayanti John Latief, Kamis (4/8).

Wakil Ketua Umum BPD HIPMI Provinsi Bengkulu ini mengatakan, elit dan partai politik mesti mendengar kritikan para ahli dan pakar agar dalam ajang Pemilu tidak sekedar mengkampanyekan sosok calon dan profil masing-masing partai.

"Yang ditonjolkan harusnya apa pandangan sosok calon dan partai terhadap masalah dan problem yang dihadapi bangsa ini terus bagaimana sosok calon dan partai itu mengambil jalan keluar dari masalah dan problem tersebut. Artinya lihat program, apa yang mau dilakukan sesuai kebutuhan Indonesia dan seluruh daerah di nusantara," ujarnya.

Kakak Pembina Duta Generasi Berencana (GenRe) BKKBN Provinsi Bengkulu ini menekankan pentingnya pencegahan berita hoaks, isu sara dan hate speech menjelang Pemilu 2024 bukan hanya oleh lembaga-lembaga terkait, namun juga oleh seluruh elemen masyarakat.

 "Saya siap support kalau memang ada elemen masyarakat yang ingin bekerjasama untuk membuat konten positif seputar Pemilu 2024 dengan cara yang menarik, indah dan mencerdaskan. Mari sama-sama lawan hoaks dan ikut menyukseskan Pemilu 2024 dengan cara yang berkualitas dan bermartabat," tandas Hj Riri Damayanti John Latief.

Ketua Umum Pengurus Cabang (Pengcab) Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) Kabupaten Kepahiang ini meningatkan partai-partai politik agar memberikan ruang yang luas bagi keterwakilan perempuan untuk memperjuangkan hak-haknya dan juga hak anak-anak.

"Pemilu 2024 harus menjadi momentum berakhirnya berbagai macam bentuk kekerasan, lahirnya perempuan-perempuan berakhlak mulia, perempuan-perempuan cerdas dalam mendidik generasi, perempuan-perempuan mandiri yang disayangi suami," pungkasnya.

Data terhimpun, untuk mensukseskan Pemilu 2024, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Bengkulu telah mengadakan sosialisasi Peraturan KPU Nomor 4 Tahun 2022 tentang Tahapan Pemilu kepada pengurus partai politik dan Forum Komunikasi Pemerintah Daerah (Forkopimda) Provinsi Bengkulu.

Pemerintah Provinsi Bengkulu juga telah menyatakan komitmennya untuk membantu KPU dalam melakukan proses verifikasi hingga ke tingkat kabupaten, kecamatan, desa dan kelurahan yang tercatat dalam Sistem Informasi Partai Politik (Sipol) dari 75 parpol yang telah memiliki badan hukum dari Kemenkumham, sekitar 39 parpol yang memiliki akun Sipol. (**)

Sumber: