Menparekraf Sandiaga Uno Buka Peluang Usaha dan Lapangan Kerja Melalui Pariwisata Berkualitas di Bengkulu
Menparekraf saat menyambangi air terjun di Desa Belitar Seberang--
Mas Menteri mengapreasi capaian Desa Wisata Belitar Seberang secara khusus dan Bengkulu secara umum.
"Di Bengkulu ada 58 desa wisata, kita harus tingkatkan lagi. Rejang Lebong ini adalah sembilan desa wisata. Kita harus bangkitkan peluang usaha di sini, lapangan kerja seluas-luasnya," kata Sandi dalam sambutannya disusul riuh tepuk tangan hadirin.
BACA JUGA:Urutan 5 Besar Nasional
Anggota DPR RI Komisi X Dewi Coryati mengatakan, kehadiran Mas Menteri ke Rejang Lebong sebagai bukti nyata komitmen pemerintah untuk meningkatkan pariwisata ekonomi kreatif di Bengkulu.
"Ini membuktikan bahwa Kemenparekraf mendukung penuh pariwisata di Bengkulu khususnya di Rejang Lebong. Khususnya di daerah Belitar Seberang," ujar Dewi.
Dalam kesempatan tersebut, Mas Menteri juga membuka sayembara penamaan dua air terjun yang bersatu, yaitu Tri Sakti dan Puspa Dewi.
"Jadi, kita akan buka sayembara sampai akhir Oktober. Di mana akan kita finalkan dan diumumkan saat puncak ADWI di Gedung Sapta Pesona (Kemenparekraf)," terang Sandi.
Bicara jarak tempuh ke desa ini, pelancong dapat melalui jalan darat selama 2,5 jam dari Bandara Fatmawati Soekarno Bengkulu. Rutenya melalui jalan lintas Curup-Lubuk Linggau. Desa yang terdiri dari tiga dusun ini, memiliki kepadatan penduduk sekitar 1.010 jiwa (sekitar 297 kepala keluarga) yang terdiri dari Suku Lembak dan Suku Jawa.
BACA JUGA:Inflasi Meningkat, Angka Kemiskinan Berpotensi Naik
Luas wilayah sekitar 625 hektar, kondisi topografi wilayah 400-600 mdpl, berupa bukit dan lembah menjadikan Desa Belitar Seberang memiliki iklim sejuk. Berbagai tanaman pertanian dan perkebunan dapat ditemui di desa Belitar Seberang. Didominasi dengan tanaman Aren yang hampir dapat ditemui di setiap sudut wilayah desa, perkebunan kopi robusta juga terlihat di hamparan perbukitan Desa Belitar Seberang.
Sumber: