Direksi Bank Bengkulu Dilantik, Senator Riri Harapkan Ada Terobosan Baru
FOTO/IST : Anggota DPD RI, Hj. Riri Damayanti John Latief.--
RK ONLINE - Direksi Bank Bengkulu periode 2022-2026 resmi dilantik oleh Gubernur Rohidin Mersyah. Mereka adalah Ahmad Irfan selaku Direktur Utama, Jufrizal Eka Putra selaku Direktur Kepatuhan dan Alfian selaku Komisaris. Pelantikan berlangsung di Graha Bank Bengkulu lantai 7, Rabu (27/7/2022) kemarin.
Anggota Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia Hj Riri Damayanti John Latief mengucapkan selamat kepada direksi yang baru dilantik dan menyatakan siap mendukung berbagai program dan terobosan Bank Bengkulu untuk mengangkat perekonomian masyarakat di Bumi Rafflesia.
"Semoga Allah subhanahu wata'ala mudahkan direksi yang baru dilantik untuk menjalankan amanah yang diemban dan menjawab berbagai tantangan perbankan yang terus berkembang. Saya ucapkan selamat bertugas kepada semua direksi yang baru dilantik," kata Hj Riri Damayanti John Latief.
Wakil Ketua Umum BPD Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Provinsi Bengkulu ini optimis dengan kerja ikhlas mengharap rida Allah, Bank Bengkulu dapat menjadi bank modern yang dapat melayani nasabahnya dengan cara yang inovatif sebagaimana bank-bank konvensional lainnya.
"Sekarang bank sangat kompetitif, semua berlomba-lomba melakukan inovasi berbasis kecerdasan buatan untuk membuat layanan perbankan semudah dan senyaman mungkin. Ini bukan tantangan yang mudah. Tapi kalau dibantu Allah, insya Allah semua akan mudah," ujar Hj Riri Damayanti John Latief.
Alumni Magister Manajemen Universitas Bengkulu ini mengutarakan, salah satu tantangan terbesar lainnya yang akan dihadapi Bank Bengkulu adalah tren hijrah yang muncul di tengah-tengah masyarakat Indonesia sejak beberapa dekade terakhir.
"Karena menolak riba semakin banyak orang yang menjadikan perbankan syariah sebagai salah satu pilihan dalam memenuhi kebutuhan finansialnya. Bengkulu sebagai salah satu provinsi berpenduduk mayoritas muslim, tentu pesatnya perkembangan perbankan syariah ini harus direspon oleh Bank Bengkulu," sampai Hj Riri Damayanti John Latief.
Sebelumnya, kepada Direksi Bank Bengkulu yang baru dilantik, Gubernur Rohidin menyampaikan empat poin yang perlu dilakukan direksi baru ini guna mempercepat akselerasi kemajuan Bank Bengkulu diantaranya mempercepat proses digitalisasi dan perkembangan ekonomi kreatif.
Kemudian peningkatan kualitas pelayanan nasabah, melakukan harmonisasi regulasi yang bersifat nasional serta evaluasi dan penempatan sumber daya manusia (SDM).
Data terhimpun, Ahmad Irfan selaku Direktur Utama Bank Bengkulu yang baru dilantik sebelumnya pernah menjabat sebagai Direktur Utama PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk. atau Bank BJB (BJBR) periode 2014-2018.
Di tangan pria kelahiran Palembang, 18 Desember 1963 itu, Bank BJB mampu menjadi salah satu Bank Pembangunan Daerah terbesar di Indonesia melalui terobosan-terobosan penting. (**)
Sumber: