Vaksin PMK Secara Massal

Vaksin PMK Secara Massal

Foto/Dok : Kadis Pertanian Kabupaten Kepahiang, Hernawan.--

RK ONLINE - Ada kabar gembira untuk kalangan peternak hewan berkaki 4 di Kabupaten Kepahiang Provinsi Bengkulu. Belum lama ini, Pemkab Kepahiang berhasil memperoleh bantuan 1.000 dosis vaksin Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) dari Pemerintah Provinsi Bengkulu. Nantinya jika tidak ada kendala, vaksin ini akan digunakan Pemkab Kepahiang untuk kepentingan vaksin yang dilaksanakan secara massal.

 

Kepala Dinas Pertanian (Distan) Kabupaten Kepahiang, Hernawan, S.PKP mengatakan, menindaklanjuti perihal bantuan vaksinasi PMK ini, Distan Kabupaten Kepahiang sudah menerbitkan edaran yang disampaikan kepada pemerintah desa dan kelurahan, pedagang, pengepul dan kelompok ternak sapi dan kerbau guna dilakukannya vaksinasi massal yang dimulai pekan depan. Vaksinasi ini ldilakukan dengan tujuan, meningkatkan kekebalan tubuh pada ternak serta menekan angka kenaikan hewan yang terjangkit PMK. 

 

"Hari ini (Kemarin red) kita menjemput vaksin ke provinsi. Kabupaten Kepahiang dialokasikan 1.000 dosis vaksin PMK yang akan kita disalurkan secara massal pada kelompok peternak hingga pedagang, mulai Senin pekan depan," jelas Hernawan, Jumat (24/6/22).

 

Dengan demikian Hernawan mengingatkan agar setiap peternak jujur dalam memberikan informasi kepada pendata dan vaksinator. Sebagai bentuk dukungan terhadap upaya melawan PMK, Hernawan menginginkan agar setiap peternak bersedia memberikan izin kepada vaksinator untuk melakukan vaksin kepada sapi yang siap divaksin. 

 

"Ternak yang divaksinasi adalah ternak yang sehat dan ternak yang sedang sakit PMK atau penyakit infeksi lainnya atau pernah terinfeksi PMK tidak divaksin. Kemudian peternak siap menerima risiko apapun, apabila tidak mengikuti prosedur yang ditetapkan, serta tidak menuntut ganti rugi jika terjadi sesuai pada hewan ternak," papar Hernawan.

 

Dia menambahkan, vaksinasi PMK dilakukan dalam rangka meningkatkan antibodi pada hewan ternak seperti sapi, kerbau, kambing, dan domba yang rentan mengalami kematian akibat terjangkit PMK. Sekedar mengingatkan, hewan yang terjangkit PMK mengalami erosi pada mulut, luka melepuh pada mulut, hidung dan kaki hingga menyebabkan kelumpuhan pada hewan ternak, serta menurunnya nafsu maka. 

 

Pewarta : Reka/Krn

Sumber: