Raih 5 Medali, 1 Melaju ke MTQ Nasional
RK ONLINE - Kegiatan Musabaqah Tilawatil Qur'an (MT) XXXV tahun 2022 tingkat Provinsi Bengkulu yang dilaksanakan di Kabupaten Kaur berakhir pada Jum'at (27/5). Dari 43 peserta MTQ perwakilan Kabupaten Kepahiang mengikuti 5 cabang perlombaan, 5 perwakilan dari sejumlah cabang berhasil meraih juara dengan 5 mendali. Yakni juara I lomba KaryaTulis Ilmiah Qur'an (KTIQ), juara II Syahril Qur'an PA, juara II Hifzil Qur'an 10 Juz, juara II MTQ Tuna Netra, dan Juara III Kaligrafi Kontenporer. Kabag Kesra Setkab Kepahiang, Mashuri Renoldi, M.Pd mengatakan, juara I KTIQ atas nama M. Polem, Juara II Syarhil Quran PA atas nama Diky Syauki dan Pajri, Juara II Hifzil 10 juz atas nama Ahmad Zaki, Juara II MTQ Tuna Netra atas nama M. Munir, dan Juara III kaligrafi kontemporer atas nama Fauziah Uswatun H. Menurutnya, peserta yang berhasil meraih juara I kategori KTIQ akan mewakili Provinsi Bengkulu pada ajang MTQ Tingkat Nasional yang akan diselenggarakan di Kota Banjarmasin Provinsi Kalimantan Selatan. "MTQ diharapkan mampu membumikan Al-qur'an. Dengan harapan melalui kegiatan tahunan ini dapat meningkatkan pengetahuan, membangun kader utama di lingkungan masyarakat dan pelajar. Selain meningkatkan pengetahuan, juga mengamalkan isinya (Alqur'an). Pada ajang MTQ tingkat provinsi pada tahun ini, anak kita mewakili cabang KTIQ berhasil meraih juara I. Dia akan mewakili Provinsi Bengkulu pada ajang MTQ tingkat nasional," jelas Mashuri. Disisi lain, keberhasilan meraih 5 mendali serta 1 perwakilan ke tingkat nasional tidak membuat panitia pendamping peserta MTQ asal Kabupaten Kepahiang membusungkan dada. Ditekankan Mashuri, pihaknya bersama Kemenag Kepahiang akan menjadi hasil MTQ kali ini sebagai bahan evaluasi untuk berbenah di masa mendatang. "Alhamdulillah kita masih bisa mendapatkan juara. Tapi ini akan menjadi PR (Pekerjaan Rumah) kita untuk melakukan perbaikan ke depan. Sehingga peserta MTQ kita bisa lebih banyak lagi medali dan ke luar sebagai juara umum," kata Mashuri. Untuk meningkatkan kemampuan para peserta MTQ dan para calon peserta MTQ, sambung Mashuri, peran semua pihak sangat dibutuhkan terutama dari para orangtua. "Karena APA? sebagai cabang yang dilombakan dalam MTQ tidak hanya didapat dari pelajaran di bangkus sekolah tetapi juga di lingkungan keluarga di rumah. "Selain itu tentunya dukungan dari pemeritah dalam rangka mengasah kemampuan anak-anak kita. Dengan cara apa? sesering mungkin menyelenggarakan perlombaan," demikian Mashuri. Kasi Bimbingan Masyarakat Islam (Bimas) Kemenag Kepahiang, Ridwan, S.Ag mengungkapkan, mendali yang diraih yakni 1 emas, 3 perak, serta 1 perunggu. "Berhasil meraih juara dari 5 cabang perlombaan. Juara I, II dan III diraih para peserta dengan jumlah medali yang dibawa pulang 1 emas, 3 perak, dan 1 perunggu," sampai Ridwan. Ke 43 peserta sebelumnya dilepas langsung keberangkatannya ke Kabupaten Kaur oleh Wabup H. Zurdi Nata, S.IP. Pewarta : Epran Antoni/Reka Fitriani/Krn
Sumber: