Belasan Warga Diserang DBD

RK ONLINE - Warga Kabupaten Kepahiang diminta untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap serangan Demam Berdarah Dengeu (DBD). Karena terdata oleh Dinkes Kepahiang, Januari-Februari 2022 ini sudah belasan warga yang terserang. Jumlah kasus DBD ini naik signifikan jika dibandingkan jumlah kasus DBD Januari-Februari 2021 lalu yang hanya ada 5 kasus. Kepala Dinkes Kabupaten Kepahiang, Tajri Fauzan, SKM, M.Si mengatakan, 8 dari 13 kasus DBD terjadi pada Januari dan 5 sisanya terjadi pada Februari. "Kita minta warga tetap waspada. Karena DBD bisa menyebabkan kematian. Pada tahun lalu total ada 53 kasus, 3 berujung meninggal dunia," kata Tajri. Diingatkannya, kasus DBD di Kabupaten Kepahiang berpotensi bertambah. Untuk itu warga harus membersihkan lingkungan tempat tinggal masing-masing. Sehingga tidak menjadi tempat berkembang biaknya nyamuk Aides Aigepty. Terlebih akhir-akhir ini wilayah Kabupaten Kepahiang diguyur hujan. "Untuk laporan kasus DBD bulan Maret ini kita belum terima dari Puskesmas, apakah sudah ada ditemukan atau belum," papar Tajri. Lebih lanjut dikatakan Tajri, untuk penanganan serangan DBD ini pihaknya sudah menurunkan petugas terjun ke lapangan melakukan fogging. "Ketika ada laporan dan hasil pemeriksaan medis dipastikan DBD, maka kita bergerak melakukan fogging. Dengan harapan tidak terjadi penyebaran kasus di wilayah tersebut," demikian Tajri. Pewarta : Epran Antoni/Krn
Sumber:
Terkini
Terpopuler
- 1 Astaghfirullah, Bulan Puasa Tangan Warga Talang Pito Putus Ditebas Tetangga!
- 2 Kabar Gembira Tenaga Honorer Masuk Database BKN, PPPK Paruh Waktu Jadi Solusi Konkret Bagi Pemerintah Terhadap
- 3 Saingan Facebook Pro, Waveful Hadir Sebagai Aplikasi Penghasil Uang Konten Kreator
- 4 Orderan Tak Kunjung Dibayar, Rekanan DPRD Kepahiang Tahun 2024 Mengaku Dirugikan Hingga Miliaran Rupiah
- 5 Tak Setara PNS, PPPK Kesehatan di RSUD Kepahiang Juga Terima Remunerasi