Istri Terduga Teroris Pastikan Suaminya Bukan Teroris

Densus 88 Amankan 3 Terduga

RK ONLINE - Detasemen Khusus (Densus) 88 Anti Teror mengamankan 3 orang warga Bengkulu yakni MT, CA dan RH yang diduga terlibat dalam jaringan terorisme. Kapolda Bengkulu, Irjen Pol Agung Wicaksono melalui Kabis Humas Polda Bengkulu, Kombes Pol Sudarno, membenarkan terkaiat adanya penangkapan 3 warga tersebut oleh tim Densus 88 dari 2 lokasi berbeda, pada Rabu (9/2). "Saat ini juga sedang diproses oleh Tim Densus 88. Dan hanya itu saja yang bisa saya sampaikan karena penangkapan ini bukan ditangani oleh Polda, melainkan langsung oleh Densus 88,” tegasnya. Warga Bengkulu yang diduga terlibat jaringan teroris ditangkap di dua lokasi berbeda tersebut dengan inisial RH merupakan seorang dosen tak tetap di salah satu PTS di Bengkulu juga seorang ketua yayasan serta guru ngaji di Kota Bengkulu. Terduga teroris ini ditangkap di Kelurahan Tebeng, Kota Bengkulu dan KH Terduga teroris ini di tangkap di daerah Kelurahan Bentiring Kota Bengkulu. Sementara itu, seorang yang berinisial MT yang merupakan seorang petani dan penceramah diamankan di kediamananya yang terletak di Desa Bajak I Kecamatan Taba Penanjung Bengkulu Tengah. Kombes Pol Sudarno menyampaiakn bahwa dirinya tidak dapat membeberkan secara detail, siapa saja terduga pelaku yang diamankan oleh Densus 88 tersebut. Karena pihaknya hanya bersifat membantu saja. “Polda itu hanya membantu, membackup Densus 88 dalam melakukan penangkapan terduga teroris,” ujar Sudarno. Sementara itu, WS yang merupakan istri terduga RH mengatakan, tim Densus 88 menangkap suaminya saat sedang bekerja. Selain itu juga sebanyak kurang lebih 25 orang anggota Densus menggeledah rumah dan membawa buku-buku serta dokumen. "Anggota Densus ramai-ramai mendatangi rumah saya, dan alhamdulilah mereka datang baik-baik dan kita sambut baik. Suami saya ini seorang ustadz yang biasa mengisi dakwah, dan seorang dosen, bukan teroris, bahkan juga seorang ketua RT ditempat tinggal kami," jelas WS saat diwawancarai di kediamannya, Kamis (10/2). WS menjelaskan, dirinya dan terduga terorisme sudah mencurigai ada yang mengikuti aktivitas mereka kemana-mana. Serta menegaskan selama ini suaminya tidak pernah melakukan hal-hal yang menjurus pada aksi teroris. “Kami sadar ada yang mengikuti gerak gerik kami kemana-mana, dan kami tidak menutup diri silahkan saja lihat kami,” singkat WS.   Pewarta : Gatot Julian/Krn

Sumber: