Kemenag Berharap Kuota Haji untuk Kepahiang Bertambah

Kemenag Berharap Kuota Haji untuk Kepahiang Bertambah

RK ONLINE - Setiap tahun, jumlah masyarakat yang mendaftar untuk berangkat haji terus bertambah. Di Kabupaten Kepahiang, Calon Jemaah Haji (CJH) harus menunggu 20 tahun untuk bisa menunaikan rukun islam kelima itu. Kepala Seksi Haji dan Umroh Kantor Kementerian Agama Kepahiang Zulfakar Alamsyah, S.Ag mengatakan, setiap tahunnya daftar tunggu jamaah haji terus mengular. Bila calon jemaah haji mendaftar tahun ini, kemungkin bisa berangkat haji 20 tahun kemudian. Terkait hal itu pihaknya terus mengusulkan agar kuota untuk Kabupaten Kepahiang bisa ditambah. "Sekarang sudah 2.087 jamaah yang mendaftar dan masuk dafar tunggu keberangkatan. Sementara kuota keberangkatan hanya 110 CJH tiap tahun," kata Zulfakar. Dengan begitu, dikatakan Zulfakar masyarakat Kepahiang harus bersabar terkait dengan panjangnya daftar tunggu keberangkatan haji ini. Apalagi CJH yang seharusnya berangkat ke tanah suci dua tahun terakhir tertunda akibat pandemi Covid-19. Pihaknya terus berupaya untuk melakukan koordinasi mengenai penambahan kuota haji bagi daerah. "Hal ini agar dapat membantu masyarakat atau CJH yang sudah masuk waiting list keberangkatan untuk mempercepat keberangkatan adalah jika ada penambahan kuota, ini terus kita koordinasikan dan usulkan," jelas Zulfakar. Disamping itu, kata Zulfakar, jika tidak ada penambahan kuota keberangkatan, artinya 110 CJH Kepahiang yang seharusnya diberangkatkan tahun 2021 lalu akan diberangkatkan tahun ini. Nomor porsi berikutnya pada tahun selanjutnya. "Terkait dengan keberangkatan haji tahun 2022 ini, kami masih menunggu intruksi resmi dari Kementerian Agama pusat yang juga masuk menunggu keputusan dari Pemerintah Arab Saudi," ujar Zulfakar.   Pewarta : Reka Fitriani/Krn

Sumber: