PGRI Turun Tangan Bersihkan Taman

PGRI Turun Tangan Bersihkan Taman

RK ONLINE - "GuruMenolakMenyerahKarenaCorona". Inilah tulisan spanduk PGRI Kabupaten Kepahiang yang terpampang di Taman Santoso Pasar Kepahiang, Kecamatan Kepahiang Kabupaten Kepahiang Provinsi Bengkulu, Jumat (19/11/21) pagi. Dengan melibatkan puluhan guru yang ada di Kabupaten Kepahiang, PGRI akhirnya turun tangan membersihkan sampah yang bertebaran di taman sebagai upaya dalam mencegah penyebaran virus Corona. Pantauan langsung Radarkepahiang.id, bhakti sosial ini dilaksanakan PGRI dengan cara membersihkan setiap jengkal taman. Mulai dari melakukan pengerukan saluran pembuangan air, membuang sampah hingga mencabuti rumput liar yang nampak tumbuh di objek wisata ini. Tidak lupa pula Ketua PGRI Kabupaten Kepahiang Dr. Hartono, M.Pd ikut terjun langsung dalam kegiatan ini. "Sudah merupakan kewajiban bagi seorang guru untuk peduli terhadap lingkungan. Lagi pula Taman Santoso ini merupakan aset yang harus kita rawat dan jaga bersama - sama. Jadi hari ini kita melaksanakan bakti sosial untuk membersihkannya sebagai pencegahan terhadap penyebaran virus Corona," terang Hartono. Pria yang belum lama ini menjabat sebagai Sekkab Kepahiang dan Plt. Kadis Dikbud Kabupaten Kepahiang ini menuturkan, bhakti sosial ini juga dilakukan dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke -76 PGRI dan Hari Guru Nasional (HGN) Tahun 2021. Mengusung tajuk "Bangkit guruku, Maju Negeriku, Indonesia Tangguh, Indonesa Tumbuh" kegiatan bakti sosial ini dilaksanakan PGRI untuk mengisi 2 hari besar kebanggaan mereka. "Melalui 2 hari besar ini pula saya berharap, PGRI tetap solid dan memberikan warna tersendiri dalam menjalankan tugas pokoknya sebagai tenaga pendidik, pembimbing dan pembina. Sehingga kedepannya akan semakin banyak lagi generasi penerus yang dapat mengharumkan nama baik bangsa kita," ungkapnya. Baca juga : Ngelem di Taman, Pelajar Diamankan Satpol PP Berbarengan dengan bhakti sosial ini, Sekkab Kepahiang ini juga menyempatkan diri untuk meninjau sejumlah fasilitas yang ada di seputaran taman kota ini. Sebab menurut Hartono, ada banyak laporan yang mengatakan jika tidak sedikit oknum masyarakat yang datang ke taman ini, untuk melakukan sejumlah kegiatan negatif yang dapat mencemari taman kebanggaan Kabupaten Kepahiang ini. "Laporannya memang banyak dan tadi sudah kita periksa beberapa bangunan yang kerap digunakan oknum yang tidak bertanggung jawab ini. Memang agak memprihatinkan dan nanti, kita akan koordinasikan dengan pihak terkait tentang keluhan ini," pungkasnya. Pewarta : Jimmy Mayhendra

Sumber: