Desa Barat Wetan Diserbu Lalat

Desa Barat Wetan Diserbu Lalat

RK ONLINE - Sudah sejak seminggu yang lalu, sebagian besar pemukiman warga di Desa Barat Wetan Kecamatan Kabawetan Kabupaten Kepahiang Provinsi Bengkulu diserbu ribuan lalat. Tidak hanya lingkungan rumah saja, namun serangga yang kerap berada di lingkungan kotor itu juga menghinggapi perabotan yang ada di dalam rumah warga. Sama seperti kejadian sebelumnya, dugaan sementara serangan serangga yang biasa berada di tempat kotor ini, berasal dari pupuk kompos yang baru - baru ini digunakan PT Trisula Ulung Mega Surya (TUMS). "Tidak hanya wilayah Barat Wetan saja, wilayah lainnya yang berada disekitar sini juga ikut terdampak. Ini mungkin karena pihak perusahaan memberikan pupuk kompos pada tanaman mereka," ujar Kades Barat Wetan, Bejo, Jumat (1/10/21) Diakuinya pula jika selain merugikan, serangan lalat ini juga sudah sangat membuat masyarakat resah. Oleh karena itu sebagai pemerintah desa dirinya berharap pihak perusahaan dapat menghasilkan tanaman teh yang berkualitas tanpa harus menimbulkan efek samping yang dapat merugikan masyarakat. Meskipun demikian Bejo juga mengakui jika saat ini, PT TUMS sudah menunjukan itikad baiknya. Bahkan dengan jadwal 1 kali dalam seminggu, pihak perusahaan perkebunan teh ini akan melakukan penyemprotan lalat di desa mereka. Selain itu untuk mengurangi jumlah pertumbuhan lalat ini, Bejo mengungkapkan kalau pihak desa sudah menyambangi PT TUMS dan meminta dilakukan pergantian jenis pupuk yang digunakan pada tanaman teh tersebut dengan pupuk organik. "Sudah ada tanaman teh yang uji coba menggunakan pupuk ini dan setelah 2 minggu nanti akan dilihat hasilnya. Jika nanti akur (sesuai), maka pergantian jenis pupuk kebun teh ini bisa dilakukan oleh pihak perusahaan," tutupnya. Terpisah Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Kepahiang, Mukhtar Yatib, S.Pd mengaku kalau hingga saat ini, mereka masih belum menerima laporan dari warga Barat Wetan terkait serangan lalat ini. "Sampai saat ini belum ada laporan warga Barat Wetan yang masuk," singkat Mukhtar. Sementara itu hingga berita ini ditulis, pimpinan PT. Trisula Ulung Megasurya masih belum dapat dikonfirmasi terkait kebenaran serangan lalat yang diduga berasal dari pupuk kompos yang mereka gunakan. Pewarta : Jimmy Mayhendra

Sumber:

Desa Barat Wetan Diserbu Lalat

Terkini

Terpopuler

Pilihan