Stok Pertalite Minim Dipicu Keterlambatan Pertamina

RK ONLINE - Selain sudah menjadi keluhan banyak masyarakat, akhir - akhir ketersediaan Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis Pertalite di SPBU Pasar Kepahiang tidak lagi seperti biasanya. Bahkan saking sulitnya, belakangan ini hampir setiap hari antrean kendaraan tampak mengular panjang di SPBU ini. Teranyar diketahui jika kondisi demikian terjadi, disebabkan penyuplaian Pertalite dari Pertamina Provinsi Bengkulu kerap mengalami keterlambatan dari biasanya. "Iya memang akhir - akhir ini banyak masyarakat yang mengeluhkan keterbatasan stok pertalite. Hal ini diluar kuasa kami, karena memang kadang dari pihak pertamina lambat kesini," ujar Surya, selaku pengawas SPBU Pasar Kepahiang, Jumat (1/10/21). Selain membenarkan kondisi demikian, Surya mengungkapkan jika keterlambatan pengisian stok BBM jenis Pertalite di SPBU Pasar Kepahiang yang terjadi belakangan ini, disebabkan oleh banyak faktor. Seperti longsor yang terjadi di jalan lintas Liku 9 Kepahiang - Benteng belum lama ini. Antrean kendaraan yang terjebak macet juga mengakibatkan pengisian stok BBM di SPBU ini mengalami keterlambatan. "Hal - hal seperti ini tidak bisa dipaksakan. Kami dari pihak SPBU hanya menunggu stok saja. Apabila cepat sampai tentu kami akan cepat juga menjualnya kepada masyarakat," jawabnya. Dia menjelaskan kalau dalam sehari, mereka mendapatkan stok dari pertamina dengan jumlah yang berbeda - beda. Mulai dari 8 ribu liter, 16 ribu liter hingga 24 ribu liter dalam sehari. Maka dari itu Surya mengatakan jika kelangkaan yang terjadi belakangan ini, tidaklah terlalu parah. Sebab menurutnya stok pengisian bahan bakar Pertalite di SPBU mereka terkadang masih memiliki sisa. "Tergantung berapa stok yang mereka antarkan. Banyak kadang masih kurang dikit kadang juga masih bersisa hingga keesokan harinya," tutupnya. Dikonfirmasi terpisah Mannager SPBU Pekalongan, Mispan juga sempat merasakan hal yang sama. Mispan mengatakan jika akhir - akhir ini, SPBU Pekalongan juga sempat kekurangan stok bahan bakar jenis Pertalite. "Iya kami juga sempat kekurangan stok bahan bakar pertalite. Tapi itu hanya satu kali saja dalam satu bulan terakhir ini," singkat Mispan. Pewarta : Jimmy Mayhendra

Sumber: