Puting Beliung Lokal Terjang 3 Desa di Kabawetan

RK ONLINE - Peristiwa angin kencang atau yang biasa dikenal dengan sebutan angin puting beliung kembali terjadi di Kecamatan Kabawetan Kabupaten Kepahiang Provinsi Bengkulu, Selasa (21/9/21). Berlangsung sekitar 20 menit, puting beliung lokal ini menerjang 3 desa di Kecamatan Kabawetan yakni Desa Tugu Rejo, Mekar Sari dan desa Sidorejo. Tidak ada korban jiwa namun tiupan angin yang datang tiba - tiba ini, mengakibatkan atap rumah dan tarup pemilik hajatan di kecamatan ini porak poranda. "Pertama kali terlihat (angin puting beliung) dari Desa Mekar Sari, kemudian ke Tugu Rejo lalu baru ke Sidorejo dan akhirnya memporak - porandakan tarub kami," ujar Murdiman warga Desa Sidorejo sekaligus pemilik hajatan. Lebih lanjut, Murdiman memastikan bahwa tidak ada pihak keluarga maupun tetangga sekitar rumahnya yang menjadi korban keganasan angin puting beliung ini. Namun dia mengatakan akibat kejadian ini warga setempat terpaksa harus berjibaku untuk kembali mendirikan tarub yang ambruk ini. "Tidak ada korban jiwa hanya atap tarup saja yang beterbangan," tutupnya. Terpisah Kepala Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Kabupaten Kepahiang, Litman, ST menerangkan jika angin puting beliung ini merupakan angin puting beliung lokal karena hanya terjadi di 1 wilayah saja. Saat ini dia juga mengaku masih belum bisa mengukur kecepatan angin yang ada di Kecamatan Kabawetan lantaran keterbatasan alat. "Angin puting beliung terjadinya hanya lokal, untuk saat ini alat yang ada di kantor kita itu untuk mengukur kecepatan angin disekitarnya saja, artinya hanya seputaran Kecamatan Kepahiang. Jadi tidak sampai jika digunakan untuk mengukur kecepatan angin di Kecamatan Kabawetan," demikian Litman.   Pewarta : Jimmy Mayhendra

Sumber: