4 Proyek Hibah BNPB Ditenggat Hingga Akhir November

RK ONLINE - Bersama unsur Forkopimda, Rabu (15/9/21) Bupati Kepahiang Dr. Ir. Hidayatullah Sjahid, MM, IPU turun langsung memantau realisasi proyek dana hibah Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB). Hasilnya dari belasan proyek bernilai puluhan miliar ini, 4 diantaranya belum juga rampung dan ditenggat wajib tuntas diakhir November mendatang. "Keempat pekerjaan ini mendapatkan perpanjangan waktu langsung dari Kementerian Keuangan hingga 28 November mendatang," ujar Dayat. Dikatakan Dayat jika sebelumnya pascabencana 2019 lalu, Kabupaten Kepahiang mendapatkan bantuan dana hibah dari BNPB yang jumlahnya tembus puluhan miliar rupiah. Anggaran yang dialokasikan pemerintah pusat ini kemudian diaplikasikan untuk 11 item pekerjaan yang tersebar di beberapa kecamatan. Mulai dari Kecamatan Ujan Mas, Kepahiang hingga Kecamatan Bermani Ilir. Melalui kegiatan Monitoring dan Evaluasi (Monev) kemarin, Dayat mengungkapkan kalau dari belasan pekerjaan infrastruktur ini, 7 item sudah dipastikan rampung. "Kita optimis bisa tuntas sebelum masa perpanjangan habis. Karena dari pantauan kami, beberapa kegiatan ini hanya tinggal Finishing saja," tutupnya. Untuk diketahui kalau bersama Forkopimda, bupati Kepahiang melakukan peninjauan pekerjaan di 5 titik pekerjaan. Mulai dari pembangunan jembatan Desa Air Hitam, jembatan Desa Tanjung Alam, Jembatan Ketapang, Jembatan Musi Kelurahan Dusun Kepahiang dan yang terakhir, pembangunan Jembatan di Desa Talang Pito.   Pewarta : Jimmy Mayhendra

Sumber: