Manajemen Terkesan Semrawut Jadikan Target Penagihan PDAM Sulit Tercapai

RK ONLINE - Plt. Diretur PDAM Tirta Alami Kabupaten Kepahiang Arminsyah, SE mengakui jika sampai saat ini kinerja mereka tidak maksimal. Bahkan menurutnya dengan manajemen yang masih terkesan semerawut, membuat mereka menuai banyak kesulitan. Salah satunya seperti penagihan PDAM yang sampai saat ini tidak kunjung mencapai target. "Sampai saat ini penagihan masih jauh dari yang ditargetkan," ujar Arminsyah. Dia menjelaskan jika sejak awal PDAM memasang target jika dalam satu tahun, target penagihan minimal 50 persen dari pemakaian. Namun faktanya Arminsyah mengungkapkan jika sampai sekarang, realisasi penagihan yang mereka dapatkan hanya 13 persen saja. "Dari target 50 persen yang berhasil tertagih hanya 13 persen," bebernya. Lebih lanjut Arminsyah mengakui jika sebelumnya, mereka juga merencanakan untuk melakukan pembenahan internal manajemen PDAM, khususnya kinerja personel yang selama ini dinilai tidak maksimal. Akan tetapi Arminsyah mengakui jika sebagai Plt, dirinya tidak memiliki kuasa penuh terutama untuk pergeseran atau bahkan pemecatan karyawan. "Itu (pemecatan) kan hak direktur definitif. Sedangkan saya hanya sebagai Plt. Jadi tidak bisa sembarang memecat karyawan," tukasnya. Meskipun demikian Arminsyah mengaku kalau mereka tetap akan berupaya agar target yang belum tercapai ini, bisa terealisasikan di 2022 mendatang. Sebab menurutnya dengan peremajaan pipa tua yang sudah mereka usulkan kepada Dinas PUPR, pihaknya optimis target ini bisa tercapai. "Selanjutnya kita serahkan pada Dinas PUPR terkait realisasi dari usulan kami ini," demikian Arminsyah.   Pewarta : Jimmy Mayhendra

Sumber: