PKL Masih Menjamur di Trotoar

RK ONLINE - Penertiban yang dilakukan Satuan Polisi Pamong Praja dan Pemadam Bencana Kebakaran (Satpol PP PBK) Kabupaten Kepahiang Provinsi Bengkulu beberapa waktu lalu, nampaknya sama sekali tidak diindahkan Pedagang Kaki Lima (PKL) yang biasa mangkal di seputaran Pasar Kepahiang. Pasalnya hingga hari ini, Senin (6/9/21) PKL masih saja menjamur memadati trotoar di sepaniang pasar pagi Kepahiang. "Ini dilema, satu sisi kami ingin pasar tertata rapi dan tidak semrawut. Namun disisi lain kami juga memikirkan bahwa rata - rata diantara mereka hanya ingin memenuhi kebutuhan rumah tangganya di masa sulit (pandemi) seperti ini," ujar Kasatpol PP PBK Kepahiang, A. Gani, S.Sos. Lebih lanjut selain ragu untuk kembali melakukan penertiban, Gani yang biasanya turun langsung ke lapangan melakukan penertiban ini juga mengungkapkan kalau kebanyakan pedagang yang enggan untuk berjualan di dalam los karena takut tidak terfasilitasi juga menjadi kendala. "Banyak yang ragu (pedagang), karena rata - rata ingin memastikan dulu, takutnya tidak dapat tempat di dalam los," jelasnya. Sementara itu dikonfirmasi terpisah Kepala Dinas Perdagangan Koperasi dan UKM, H. Husni Thamrin, SE yang beberapa bulan lalu juga turun ke pasar guna menertibkan para pedagang di trotoar, memastikan bahwa los di pasar mampu untuk mengakomodir seluruh pedagang yang berjualan di trotoar tersebut. "Pasar mampu mengakomodir para pedagang tersebut. Namun kendalanya adalah pedagang tersebut rata - rata tidak mau untuk berjualan di dalam. Buktinya los atau kios dagang di dalam masih banyak yang kosong," jelas Husni. Dia juga mengatakan kalau seoama ini banyak aduan dari pedagang yang bahkan datang langsung menemuinya. Kebanyakan keluhan yang disampaikan adalah lebih memilih berdagang di trotoar karena mendapatkan lebih banyak pembeli. "Jika disuruh berdagang ke dalam banyak yang tidak mau, karena pembeli rata - rata lebih banyak yang suka bertransaksi dari atas kendaraan. Jika mereka berdagang di dalam, otomatis pembeli juga harus masuk dan parkir. Nah ini juga salah satu kendala kami," demikian Husni. Pewarta : Jimmy Mayhendra

Sumber: