Kerugian Tembus Rp 983 Juta, Si Jago Merah Sudah Hanguskan 17 Rumah, Mobil, Heler dan 1 Orang Korban Nyawa

RK ONLINE - Jika dibandingkan dengan 2020 lalu, peristiwa kebakaran di Kabupaten Kepahiang Provinsi Bengkulu sepanjang 2021 ini, terbilang cukup tinggi. Bahkan dari catatan Satpol PPPBK Kabupaten Kepahiang menunjukan jika hingga akhir Agustus, terdapat 17 peristiwa kebakaran di Kepahiang. Belasan kejadian ini menghanguskan rumah, heler, mobil bahkan sampai menelan korban nyawa. Setelah ditotalkan total kerugian yang ditimbulkan dari belasan peristiwa kebakaran ini lsudah mengakibatkan kerugian hingga Rp 983 juta. "Peristiwa kebakaran yang besar sepanjang 2021 ini terjadi di Desa Taba Saling yang menimpa Keluarga Yaman. Selain menimbulkan kerugian hingga Rp 150 juta, kebakatan ini juga menewaskan salah satu anggota keluargannya," Satpol PP dan PBK, A. Gani, S.Sos melalui Kabid Damkar, Paimin, S.Sos, Kamis (2/9/21). Paimin mengungkapkan kalau berdasarkan data yang mereka miliki, peristiwa kebakaran pertama sepanjang tahun 2021 ini terjadi di Desa Sosokan Cinta Mandi Kecamatan Bermani Ilir tepat malam 1 Januari 2021 lalu yang juga menimbulkan kerugian hingga Rp 150 juta. Sedangkan untuk kasus kebakaran terakhir "Bedanya dalam kebakaran di Desa Sosokan Cinta Mandi dan beberapa lokasi lainnya ini sama sekali tidak sampai menelan korban jiwa," jelas Paimin. Dengan banyaknya peristiwa kebakaran yang terjadi, Paimin kembali mengingatkan masyarakat agar tetap waspada dan teliti saat hendak bepergian meninggalkan rumah. "Sekecil apapun apinya tetap bisa memicu kebakaran. Oleh karena itu sebelum pergi meninggalkan rumah pastikan kompor atau listrik sudah dalam keadaan mati semua," pungkasnya.   Pewarta : Jimmy Mayhendra

Sumber: