Kebanyakan Seragam Jadi “Proyek” Sekolah, Serikat Penjahit Ngaku Tinggal Gigit Jari
RK ONLINE - Layaknya petani, penjahit juga memiliki musim panennya. Yakni momentum masuk sekolah yang bertepatan dengan tahun ajaran baru. Namun sayang terkhusus tahun ajaran baru 2021/2022 ini, anggota Serikat Penjahit di Kabupaten Kepahiang Provinsi Bengkulu hanya mampu gigit jari. Pasalnya penantian pesanan seragam pelajar yang sebelumnya dinantikan, hampir seluruhnya beralih menjadi "Proyek" karena diakomodir masing - masing sekolah. "Anggota Serikat penjahit yang kami bentuk berjumlah 60 orang. Dari sekian banyak penjahit ini, tidak ada satupun yang mendapatkan pesanan seragam sekolah," sesal Sekretaris Serikat Dagang Kabupaten Kepahiang Fiki, Selasa (3/8/21). Dikatakannya kalau awalnya anggota Serikat Penjahit yang kebanyakan berada di kios dagang Pasar Kepahiang ini, sangat mengharapkan tahun ajaran baru kali ini bisa menjadi momentum yang dapat menambah pesanan dan meningkatkan penghasilan mereka. Sayangnya pihak sekolah yang memilih untuk mengakomodir seragam sekolah dan hanya memberdayakan penjahit tertentu, membuat harapan Serikat Penjahit musna dan berujung kecewa. "Ada banyak sekali penjahit yang mengeluhkan situasi ini. Kami berharap pihak sekolah bisa mengerti," harap Fiki. Menyikapi situasi ini Ketua Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Kabupaten Kepahiang, Yudi Apriadi mengaku sangat menyayangkannya. Bahkan dia berharap agar Pemkab Kepahiang bisa ikut berperan memperhatikan keberlangsungan hidup penjahit lokal khususnya yang tergabung di dalam keanggotaan Serikat Penjahit. "Karena ada banyak anak - anak dan anggota keluarganya yang bergantung hidup dengan mereka," terang Yudi. Bersamaan dengan ini Yudi ngungkapkan jika saat ini, Kadin sudah mengajukan proposal permohonan bantuan mesin jahit untuk seluruh anggota Serikat Penjahit Kepahiang. Jika tidak ada kendala Yudi mengatakan realisasinya bisa di 2022 nanti. "Untuk realisasinya kita masih belum bisa pastikan kapan. Hanya saja proposalnya sudah kita ajukan ke dinas terkait," demikian Yudi. Pewarta : Jimmy Mayhendra
Sumber:
- Share: /*anymind */?> /*props */?> /*Google Ads */?> /*amp advenative */?>
- 1 6 Tersangka Kasus Korupsi di Kepahiang Digelandang APH!
- 2 Bersama Bocah 5 Tahun, Warga Desa Tertik Sudah Sepekan Menghilang!
- 3 Kebijakan Pajak 12 Persen Tak Akan Berdampak pada Barang dan Jasa
- 4 Gelar Rakor Bersama PAC, DPC PDI Perjuangan Bahas 2 Poin Penting Ini
- 5 Ketua DPRD Kepahiang Turun Gunung, Ini Permintaan Masyarakat!
- 1 6 Tersangka Kasus Korupsi di Kepahiang Digelandang APH!
- 2 Bersama Bocah 5 Tahun, Warga Desa Tertik Sudah Sepekan Menghilang!
- 3 Kebijakan Pajak 12 Persen Tak Akan Berdampak pada Barang dan Jasa
- 4 Gelar Rakor Bersama PAC, DPC PDI Perjuangan Bahas 2 Poin Penting Ini
- 5 Ketua DPRD Kepahiang Turun Gunung, Ini Permintaan Masyarakat!