Covid-19, Belasan Peserta Magang ke Jepang Gagal Diberangkatkan

Covid-19, Belasan Peserta Magang ke Jepang Gagal Diberangkatkan

RK ONLINE - Pandemi Covid-19 yang terjadi di Kabupaten Kepahiang Provinsi Bengkulu ternyata mengakibatkan sejumlah program pemerintah tidak berjalan sesuai jadwal. Salah satu contohnya, ditenggarai gara - gara Covid, belasan peserta magang ke Jepang di Dinas Ketenaga Kerjaan dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kabupaten Kepahiang, batal diberangkatkan. "Ada 13 orang yang lolos hingga tahap pelatihan pemantapan bahasa jepang selama 3 bulan. Namun karena pandemi yang terjadi, pemberangkatan 13 peserta ini terpaksa dibatalkan dan sampai saat ini masih belum kita diberangkatkan," terang Kepala Disnakertrans Kabupaten Kepahiang, Yurnalis, SE. M, M.Pd, Senin (26/07/21). Lebih lanjut dikatakannya, sepanjang pandemi Covid-19 ini masih berlangsung, Jepang masih belum bisa menerima peserta magang. Tidak hanya dari Indonesia saja Yurnalis mengungkapkan jika saat ini, Jepang juga menolak untuk menerima peserta magang dari seluruh negara. Namun Yurnalis memastikan jika 13 orang yang sudah tercatat namanya di Disnakertrans ini, tetap akan diberangkatkan apabila pandemi ini sudah berakhir dan program ini dijalankan kembali Disnakertrans Provinsi Bengkulu. "13 orang itu sudah lulus 100 persen, hanya tinggal menunggu waktu diberangkatkan saja. Kita doakan saja pandemi ini segera berakhir dan mereka bisa segera berangkat," sampainya Selain itu pandemi Covid-19, Yurnalis juga mengakui kalau ada faktor lainnya juga yang menjadi penyebab belasan peserta magang ini gagal diberangkatkan. Salah satunya adalah terkendala dengan keterbatasan anggaran yang menurutnya masih belum mencukupi. Oleh karena itu pula Yurnalis mengakui jika pembatalan pemberangkatan ini tidak terbatas waktu. "Dananya juga tidak ada jadi untuk program magang ke Jepang untuk sementara waktu ini, ditunda sampai waktu yang belum ditentukan," demikian Yurnalis. Pewarta : Jimmy Mayhendra

Sumber: